SULSELEKSPRES.COM – Gunther Von Hagens hidup penuh kontoversi. Ini karena kesukaannya mengoleksi mayat dari berbagai belahan dunia untuk dijadikan sebuah karya seni.
Gunther Von Hagens tidak sendiri. Dia betsama istrinya Angelina Wahley. Puluhan mayat hasil koleksinya ini untuk dipamerkan di museum Body Worlds.
Museum Body Worlds ini terletak di Berlin, Jerman dan secara resmi beroperasi pada tahun 2015 lalu.
Gunther dan istri telah berkunjung ke Eropa Timur, Cina, dan India di Asia. Negara-negara ini menjadi tujuannya karena memiliki penduduk terbesar di dunia.
Baca: Cinta Ditolak, Pemuda Ini Tega Membunuh Lalu Perkosa Mayat Pujaan Hatinya
Dilansir dari Uzone, mayat manusia yang sudah terkumpul ini lalu dikuliti dan diplester untuk kemudian dibuat berpose ‘heroik’ layaknya sebuah karya seni.
Gunther Hagens mengaku jika ia menggunakan teknik plastinasi untuk memungkinkan mayat tersebut dapat dibedah dan dibongkar seluruh bagiannya. Anatominya ini lalu ditunjukkan bagi pengunjung yang ingin menyaksikannya.
Pandangan kontroversi terhadap dirinya tak membuatnya bergeming. Dia masih saja menjalankan kegemarannya tersebut.
Beberapa kritikus bahkan menyebutnya sebagai Dr Death atau Dokter kematian karena obsesi berlebihannya terhadap mayat manusia.
Gunther Hagens senditi beralasan ada misi kemanusiaan dalam aksinya tersebut. Apa yang dilakukannya disebut bisa memperlihatkan secara langsung kepada banyak orang mengenai bagaimana struktur anatomi asli pada tubuh manusia.
Belakangan diketahui pula kalau Gunther Hagens tak hanya mengumpul mayat kanusia tapi juga bangkai dari hewan.