MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Nama Andi Sudirman Sulaiman muncul mengejutkan ditengah hiruk pikuk perpolitikan pemilihan gubernur Sulsel.
Figur yang nyaris tak pernah terdengar namanya dalam panggung perpolitikan lokal hingga nasional. Awal kemunculannya pun, langsung menggebrak lantaran langsung dikaitkan dengan nama Nurdin Abdullah. Nyaris tak ada yang tahu selain dikenal sebagai adik dari Mentri Pertanian saat ini, Amran Sulaiman.
Di mata publik, mendengar nama Andi Sudirman hanya terbayang sebagai sosok pegusaha sukses yang banyak berkiprah di luar negeri. Punya finansial sebagai modal utama menghadapi kerasnya pertarungan pilgub Sulsel. Memiliki beking kekuatan kuat lantaran bisa menggeser Tanribali Lamo yang sudah lama berikrar janji setia dengan Nurdin Abdullah.
“Tentu saja popularitas Andi Sudirman Sulaiman rendah karena baru muncul. Tapi dia mewakili figur kalangan anak muda,” kata Direktur Eksekutif Indek Politika Indonesia (IPI), Suwadi Idris belum lama ini.
Andi Sudirman Sulaiman lahir di dusun kecil di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, 25 September 1983 silam. Dia merupakan anak kesebelas dari dua belas bersaudara. Dimana salah satu dari kakaknya ini adalah Amran Sulaiman, termasuk diantaranya ada yang saat ini menjabat salah satu Kepala Dinas di Pemkab Bone.
Tahun 1989 lalu, Sudirman kecil mulai memasuki Sekolah Dasar (SD) Inpres Mappesangka, Kabupaten Bone. Selesai dari situ dia kemudian melanjutkan studinya di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Ujung Lamuru Lappariaja, Bone, di tahun 1995.
BACA : Resmi, PAN Terbitkan Rekomendasi Nurdin Abdullah-Sudirman Sulaiman
Setelah menyelesaikan sekolahnya di SMP tahun 1998, Andi meneruskan pendidikannya di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Watampone Kabupaten Bone. Sebenarnya keinginan Andi setelah tamat SMP adalah melanjutkan ke SMA Taruna Nusantara. Namun karena terkendala jarak yang jauh serta pertimbangan ibunya yang menginginkan dirinya tidak terlalu jauh dari keluarga, maka Andi akhirnya menempuh pendidikan SMA yang berjarak sekitar 50 kilometer dari kampungnya itu.
Pada tahun 2001, setamat sekolah SMA, Andi Sudirman melanjutkan studinya di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar. Di perguruan tinggi terbesar di Indonesia Timur ini, Andi Sudirman berhasil lolos di Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Mesin.
Selepas kuliah, Sudirman langsung merambah di dunia profesional. Dia terbilang berhasil dan sukses diusia 33 tahun sebagai seorang profesional. Pengalaman kerja sebagai seorang profesional telah melanglang buana dan bertaraf internasional.
BACA : 15 Oktober, Nurdin Abdullah-Sudirman Sulaiman Deklarasi
Pilgub Sulsel 2018, tahun depan bakal menjadi ujian baru baginya dikancah perpolitikan. Peluangnya cukup besar, apalagi jika pada akhirnya benar bersanding dengan Nurdin Abdullah.
Namun tentu saja, kesuksesan sebagai seorang profesional bertaraf internasional bukanlah jaminan akan ikut sukses di panggung politik lokal. Dunia profesional berbeda dengan politik, dan ini akan jadi ujian bagi Sudirman. Patut ditunggu.
*Sebagian isi tulisan dikutip dari website : sukriansyahlatief.com