Mengenang Sang Legenda Sepak Bola, Andi Ramang

Sang Legenda Sepakbola Indonesia asal Kabupaten Barru, Andi Ramang/ INT

SULSELEKSPRES.COM – Tanggal 26 September merupakan hari bersejarah bagi pecinta sepakbola, khususnya di Makassar. Tepatnya di tahun 1987, sang legenda PSM Andi Ramang mengembuskan napas terakhirnya.

Ia terlahir di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, 24 April 1924. Usia 63 di Makassar, Sulawesi Selatan, sebagai hari yang dikenang oleh para pecinta sepak bola, khususnya skuad yang menyemai namanya sebagai sebuah sebutan lain dalm kenangan.

Pemain sepak bola Indonesia dari PSM Makassar yang terkenal pada tahun 1950-an. Berposisi sebagai penyerang. Dia pernah mengantarkan PSM ke tangga juara pada era Perserikatan serta pernah memperkuat tim nasional sepak bola Indonesia. Ramang adalah legenda sepakbola Indonesia yang pernah sangat sukses ditakuti, baik di kancah nasional maupun internasional. Dia adalah striker yang sangat kuat dan senang mencetak gol.

BACA JUGA: Ini Penyebab Fans Wanita PSM Makassar “Baper Massal”

Prestasi Ramang di tingkat nasional amat cemerlang. dirinya dikenal sebagai striker haus gol yang tak lelah bergerak ke segala arah dengan kecepatan tinggi sambil melepas tendangan dnegan akurasi tinggi. Pada lawatannya tahun 1954 ke berbagai negeri Asia (Filipina, Hongkong, Muangthai, Malaysia) PSSI hampir menyapu seluruh kesebelasan yang dijumpai dengan gol menyolok. Dari 25 gol (dan PSSI hanya kemasukan 6 gol) 19 di antaranya lahir dari kaki Ramang.

Ramang mulai memperkuat PSM Makassar pada tahun 1947, waktu itu masih bernama Makassar Voetbal Bond (MVB). Melalui sebuah klub bernama Persis (Persatuan sepak bola Induk Sulawesi) ia ikut kompetisi PSM. Pada sebuah pertandingan, ia mencetak sebagian besar gol dan membuat klubnya menang 9-0. Sejak itulah ia dilamar bergabung dengan PSM.

Selanjutnya…