Menuju F8 2017: Melirik Panggung Penyatu Budaya Makassar Dengan Internasional

Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar sebentar lagi akan menghadapi EventMakassar International Eight Festival and Forum atau F8. Masyarakat diimbau untuk tidak menggunakan Jalan Penghibur di hari pertama pembukaan perhelatan akbar ini, di Pelataran Anjungan Pantai Losari, Rabu (6/9) sore pekan depan.

Upaya ini dilakukan untuk menghindari terjadinya macet disejumlah ruas jalan dampak dari kegiatan yang diprediksi dihadiri hingga jutaan orang dari beberapa negara dan kota/kabupaten se-Indonesia.

“Untuk rekayasa lalu lintas khusus pada waktu pembukaan rangkaian F8 dimulai sore hari kita masih gunakan sistem buka tutup, setelah pukul 18.00 wita (6 sore) rencananya kita tutup jalan penghibur, tutup total,” ungkap Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Makassar, Muh Mario Said.

Olehnya itu di bawah kendali aparat kepolisian sebagai koordinator keamanan acara, Dishub Makassar menyiagakan kurang lebih 250 personilnya untuk mengatur arus lalu lintas di sekitaran Anjungsantoso ai Losari.

Usai kegiatan pembukaan event F8, di hari selanjutnya, Kamis (7/9) hingga Minggu (10/9), Jalan Penghibur tetap akan difungsikan seperti biasanya.” Masih ada dua jalur yang dipakai dalam acara. Tetapi kita harap hari selanjutnya tidak ada parkir di Jalan Penghibur, Haji Bau, Metro, karena sudah ada kantong parkir disiapkan PD Parkir, ada petugas yang arahkan di lapangan,” terang Mario.

Lebih lanjut, untuk rekayasa lalu lintas ldi sekitaran jalan lainnya, arus kendaraan di Jalan Haji Bau akan berubah arah dari barat ke timur Makassar hingga ke Jalan Arief Rate, dulunya dari timur ke barat.

Kemudian perubahan arah arus lalu lintas juga berlaku di Jalan Lamadukelleng dan Mukhtar Lutfi.”Ini jalur keluar kendaraan dirubah arah di Mukhtar Lutfi. Untuk di Lamadukelleng di balik arahnya agar kendaraan dari Metro tidak hanya terkonsentrasi di Jalan Arief Rate yang hendak ke Jalan Sultan Hasanuddin, untuk memecah kendaraan,” terang Mario.