MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Nurdin Abdullah (NA), berharap agar para pasangan calon (paslon) bisa memiliki kedewasaan dalam berpolitik, sehingga terpilih atau tidaknya di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) nanti tidak akan menjadi persoalan.
“Para paslon tentu kita harapkan kedewasaan berpolitik. Artinya kita sudah berjuang meyakinkan rakyat, kita sudah menyampaikan berbagai janji-janji ketika terpilih,” kata NA, Senin (7/12/2020).
Menurutnya semuanya dikembalikan ke masyarakat yang punya hak pilih terkait siapa yang akan mereka pilih. Dan tentu yang terpilih itulah yang terbaik dari semuanya.
Orang nomor satu Sulsel tersebut tegaskan seluruh paslon harus menghormati paslon yang terpilih karena tidak mungkin akan terpilih semua. Sehingga ini tidak harus dijadikan sebagai sebuah kegagalan. Tetapi sebuah keberhasilan yang tertunda karena masih ada kesempatan lagi yang akan datang.
Nurdin Abdullah menekankan bahwa tugas seluruh para paslon yang kalah adalah ikut memberikan dukungan kepada pihak yang menang,” ungkapnya.
“Minimal kita duduk bersama memberikan masukan-masukan visi yang sudah kita ingin lakukan. Karena kesempatan belum ada. Maka mungkin kita titipkan kepada paslon yang menang. Minimal kolaborasi lah,” lanjutnya.
NA menyayangkan kebiasaan setelah Pilkada kita merongrong paslon terpilih supaya tidak berhasil. Menurutnya hal tersebut keliru dalam era demokrasi. Karena saat ini dibutuhkan calon-calon Walikota/Bupati kita butuhkan negarawan.
“Artinya, kita sudah berjuang ternyata belum berhasil terus kita menitipkan kepada yang terpilih program-program yang ada di visi misi. Ini luar biasa indahnya,” ujarnya.
“Saya kira kita harus sama-sama menjaga stabilitas keamanan daerah. Karena pilkada ini adalah proses bukan tujuan,” tambahnya