27 C
Makassar
Sunday, April 21, 2024
HomeTopikNelayan Temukan Mayat Diduga Korban Karamnya KM Intanini

Nelayan Temukan Mayat Diduga Korban Karamnya KM Intanini

- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM –  Ikbal warga asal Pasitallu, berprofesi sebagai nelayan menemukan mayat yang diduga merupakan korban karamnya KM Intanini beberapa waktu lalu di perairan Kepulauan Selayar.

Mayat yang diperkirakan korban karamnya KM Intanini itu, ditemukan di daerah Dipasitallu, Kec.Taka Bonerate, Kab. Kepulauan Selayar, Rabu (24/1/2018), sekitar pukul 11.00 Wita.

BACA: KM Intanini Karam Diterjang Ombak

Menurut informasi, identitas korba bernama Zaenal (24). Saat ditemukan, korban berciri tubuh besar, mengenakan baju kaos warna putih dan celana pendek Levi’s warna biru. Korban juga membawa peralatan serupa milik TNI, berupa Tas Ransel TNI berisi bawaan lengkap anggota TNI.

Diduga korban berpangkat Serda ini merupakan salah satu ABK KM. Intanini pada Minggu (21/1/2018) yang lalu.

Jenazah korban tersebut sementara ditempatkan di rumah Kepala Desa Tambuna. Sedangkan barang miliknya yang berisi magazen dan amunisi telah diamankan oleh Anggota TNI yang tugas di Pos AL Selayar.

Setelah kondisi membaik, korban dikirim ke Benteng, Kep. Selayar oleh SAR untuk divisum dan untuk memastikan apakah ABK yang hilang atau bukan.

Sebelumnya, Kapal kargo KM. Intanini asal Surabaya dinyatakan tenggelam di 13 Millaut sebelah barat Pulau Polassi, Bontosikuyu, Kepulauan Selayar, pada Minggu (21/1/2018), sekira Pukul 18.00 Wita,

Menurut informasi yang diperoleh Sulselekspres.com, kapal naas tersebut berawakan 15 orang ABK yang di nahkodai Lel. Muryono(57), bermuatan barang campuran bertolak dari Surabaya dengan tujuan geser di Seram Timur Maluku. Namun ditengah perjalanannya kapal ini karam.

Berdasarkan keterangan, penyebab karamnya KM. Intanini diakibatkan ombak besar yang disertai angin kencang.

Beruntung nelayan asal Galesong dan Sinjai yang tengah berlayar menemukan 11 korban dan lekas dibawah ke pelabuhan Pamatata untuk menjalani pemeriksaan di Puskesmas Parangia. Sedangkan 2 korban lainnya ditemukan di Jampea, dan dua orang lainnya ditemukan ditempat yang berbeda.

Penulis: Satriawan

spot_img

Headline

Populer

spot_img