MAKASSAR – Bakal Calon (Balon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Halid dengan Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Azis) selain mendapat dukungan penuh dari DPP Partai Golkar NH-Azis juga resmi mendapatkan rekomendasi dari DPP PPP kubu Djan Faridz, Senin (21/8) malam.
Namun Ketua DPW PPP Sulsel Muh. Aras, membantah apa yang diserahkan oleh DPP PPP kubu Djan Faridz kepada pasangan Balon Gubenur dan Wakil Gubernur Sulsel NH-Azsi itu, bukan rekomendasi melainkan hanya surat tugas, sebab yang berhak memberikan rekomendasi kepada Balon hanya yang memeiliki surat dari KemenkumHAM, sesuai bunyi pasal 4.
“Hanya yang diakui oleh KemenkumHAM yang berhak mengeluarkan rekomendasi kepada bakal calon,” ujar Muh. Aras saat usai menerima surat rekomendasi PPP di Hotel Sahid Jaya Makassar, Jalan Dr. Sam Ratulangi, Makassar, Selasa (22/8).
Selain itu Aras juga menegaskan, sudah tidak ada lagi kandidat lain yang akan mengatasnamakan partai yang berlambangkan kakbah itu di Pilgub Sulsel.
“Tidak ada lagi kandidat lain yang akan mengatasnamakan PPP. PPP sudah harga mati mengusung IYL-Cakka di Pilgub Sulsel,” tegasnya.
Ditempat yang sama Balon Bupati Luwu Basmin Mattayang, ikut angkat bicara mengenai kedua kubu PPP yang tegah bergulir baik di DPP maupun di DPW Sulsel.
“Saya tidak punya kehawatiran kepada PPP walaupun PPP (Dua kubu),” ujar Basmin Mattayang