NH dan RMS : Makassar Selesai !

Wali Kota Makassar, Danny Pomanto (tengah).(Int)

MAKASSAR – Petahana calon wali kota Makassar, Ramdhan Danny Pomanto nampak bakal harus berjuang keras untuk kembali memenangkan pertarungan di Pilwali Makassar, tahun depan.

Pasalnya, Golkar dan Nasdem memastikan diri untuk berkoalisi mengusung figur yang bakal melawan Danny. Komitmen Golkar dan Nasdem berkoalisi di Pilwalkot Makassar terungkap kian terbuka diacara penyerahan rekomendasi Nasdem untuk Nurdin Halid-Aziz Qahar di Pilgub Sulsel.

“Makassar selesai. Selesai Makassar, dimana ada RMS disitu ada Nurdin,” kata Nurdin dalam pidatonya, Kamis (14/9).

Baca : Munafri Mesra dengan NH, Sinyal Diusung Lawan Danny?

Baca : Golkar-NasDem Siap Adang DP di Pilwali Makassar

Mengenai figurnya, baik Nurdin dan RMS belum membukanya ke publik. “Tinggal kapan tanda tangan, tergantung pembicaraan,” ujar Nurdin.

Nurdin juga menyinggung koalisi Golkar-Nasdem sebagai peristiwa politik terakbar dalam sejarah Pilgub Sulsel. Namun dia menolak jika koalisi Golkar-Nasdem dianggap sebagai perkawinan paksa.

“Perkawinan Golkar-Nasdem bukan kawin paksa atau silariang. Perkawinan yang lahir karena cinta dan persahabatan,” ujarnya.

Baca : None Maju di Pilwali Makassar, Ini Kata SYL

Baca : Danny Pomanto ‘Dikeroyok’ Lawan

Bukan hanya sambutan Nurdin yang banyak menyinggung Pilwalkot Makassar, bahkan Rusdi Masse secara terbuka mengisyaratkan koalisi partainya dan Golkar sebagai koalisi perlawanan terhadap penguasa kota saat ini. Tak berhenti disitu, Sekjen DPP Golkar Idrus Marham secara khusus juga menyinggung Pilwalkot Makassar sebagai daerah dimana Golkar-Nasdem akan berkoalisi.

“Di Kota Makassar berkoalisi dengan Golkar. Kita akan bersama,” ujar RMS.

Dilokasi kegiatan ini, dimana saat RMS menyampaikan pidatonya teriakan kata ‘lawan’, ‘Makassar tanpa DP’ terdengar keras.