MAKASSAR – Bakal Calon Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Halid, menyebut dua Bupati dari Partai Golkar tidak patut terhadap aturan partai.
“Di Sulsel ini ada dua Bupati yang tidak taat aturan. Bupati Gowa dan Bupati Luwu,” ungkap NH dalam sambutannya di Grand Hotel Clarion, Jalan Landak Baru Makassar, Kamis (14/9).
Lebih lanjut, Balon yang dikenal dengan tagline “Sama-samaki mambangun kampung” itu mengapresiasi kepada sepuluh Bupati yang taat atas partai.
“Di Golkar punya 12. Tapi hanya 10 Bupati yang solid menangkan NH-Aziz di Pilgub Sulsel,”beber menambahkan.
Pergolakan politik Di Sulsel, bukan tidak mungkin menganggu kostalasi politik, termasuk di dua daerah yang dianggap tidak mengikuti intruksi partai.
Dua daerah tersebut yakni Bupati Kabupaten Gowa Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo (Adnan IY) dan Bupati Kabupaten Luwu, Andi Mudzakkar (Cakka).
Ketidak patutan dua kepala daerah tersebut, bukan tidak mungkin mungkin memiliki alasan secara kepentingan serta secara politik.
Menurut pantauan Sulselekspres.com, Adnan YL memilih meninggalkan Golkar dengan alasan dilemah antara patut sama partai atau patut sama keluarga. Diketahui Adnan adalah anak kandung dari Bakal Calon Gubernur Sulsel Ichsan Yasin Limpo (IYL).
Begitu pula dengan Cakka, memiliki tinggalkan Golkar demi mendampingi IYL di Pilgub Sulsel 2018 mendatang.