Nikmatnya Mancing di Pelabuhan Mewah yang Diresmikan Jokowi

Tak adanya aktifitas di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Untia yang terletak di Kelurahan Untia Kecamatan Biringkanaya, Makassar membuat masyarakat sekitar memanfaatkannya sebagai area mancing.

MAKASSAR– Tak adanya aktifitas di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Untia yang terletak di Kelurahan Untia Kecamatan Biringkanaya, Makassar membuat masyarakat sekitar memanfaatkannya sebagai area mancing.

Daeng Cora (34) warga Kel. Untia mengatakan dirinya kerap memancing di Pelabuhan Mewah yang diresmikan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) itu bersama dengan rekannya yang juga hobbi dengan memancing.

“mancing ikan disini lebih tenang karena sampai sekarang tak ada aktifitas kapal membongkar ikan ,”kata dia saat ditemui sedang asyik menunggu umpannya dimakan ikan disekitar dermaga tempat pembongkaran ikan yang berada di Kawasan Pelabuhan Untia Makassar, Jumat (30/6/2017) lalu.

Dia mengakui aktifitas memancing ikan di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Untia Makassar dilakukannya sejak pelabuhan termewah di Kawasan Indonesia Timur (KIT) itu sama sekali tak ada aktifitas. Melainkan yang ada hanya gedung gedung yang tampak kosong dan dipintu masuk pelabuhan yang dijaga oleh seorang sekuriti atau pengamanan.

“Kita lihat sendiri lah disini aktifitas pelabuhan mati sehingga mancing lumayan tenang. Saya sendiri biasa mancing dari pagi hingga sore hari baru balik kerumah ,”akunya.

Cora memprediksi pelabuhan untia Makassar bakal selamanya tak ada aktifitas karena menurutnya susah untuk mengalihkan aktifitas yang ada di pelabuhan rakyat Paotere Makassar yang letaknya tak jauh dari Untia atau tepatnya di Kecamatan Ujung Tanah Makassar ke Pelabuhan Untia Makassar.

Faktor lainnya kata Cora, fasilitas tempat untuk bersandar kapal di Pelabuhan Untia sangat sempit serta laut disekelilingnya sangat dangkal. Sementara kapal pengangkut ikan lumayan besar seperti yang dapat dilihat di Pelabuhan Paotere Makassar yang ada sejak jaman kolonial Belanda.

“Menurut saya itu. Disini airnya dangkal jadi agak susah kapal ikan mau sandar bongkar ikan. Selain itu nelayan masih menjadikan pelabuhan paotere sebagai satu satunya tempat membongkar ikan yang baik selain langsung laku juga dermaga penyandaran kapal luas dan air yang dalam ,”ungkap Cora.

Tak hanya itu, lanjut Cora mengatakan bahwa akses jalan masuk atau jangkauan masyarakat kota ke Pelabuhan Untia Makassar cukup jauh. Sehingga juga menjadi faktor aktifitas pelabuhan yang telah menelan anggaran sharing antara APBN maupun APBD Provinsi/Kota yang lumayan besar itu tak berjalan.

“Kami masyarakat sini tentunya berharap pelabuhan ini bisa segera berjalan pasca setahun lalu diresmikan sama pak Jokowi agar masyarakat sekitar bisa sejahtera atau dapat penghasilan tambahan. Bukan seperti ini yang diharap pelabuhan sebesar ini hanya kerap juga dijadikan tempat berpacaran saja,”ujarnya.(**)