Nurdin Halid Keluhkan Pemberitaan Media

Menurutnya, media yang diharapkan warga Sulsel adalah media yang akomodatif terhadap seluruh kontestan politik yang ada.

HAM Nurdin Halid.(Sulselekspres)

MAKASSAR- Bakal calon gubernur Sulsel Nurdin Halid mengeluhkan pemberitaan media berita di daerah ini.

Media berita di Sulsel diharapkan ikut menciptakan suasana kondusif dalam memberitakan peristiwa yang berhubungan dengan Pilgub Sulsel 2018. Nurdin Halid mengungkapkan hal itu dalam diskusi publik di Graha Pena, Kamis (3/8/2017).

Menurutnya, media yang diharapkan warga Sulsel adalah media yang akomodatif terhadap seluruh kontestan politik yang ada.

“Janganlah media di Sulsel menciptakan situasi dimana Sulsel menjadi kerajaan, yang entah kapan ini berakhir,” kata NH yang berpasangan dengan Aziz Qahhar Mudzakkar tersebut.

Menurutnya, media yang demokratis akan menciptakan pilgub yang demokratis. Itu pula yang membuatnya berinisiatif untuk maju di Sulsel dengan harapan pilgub ini berlangsung demokratis.

“Sekali lagi, saya maju di pilgub bukan untuk berkuasa. Saya membangun komunikasi dengan seluruh partai politik, bukan untuk menguasai mereka tapi membangun sinergitas politik bersama mereka untuk upaya demokrasi di pilgub ini,” bebernya.

Dia mengaku menginginkan masyarakat Sulsel sejahtera dengan pertumbuhan ekonomi di seluruh sendi, baik secara makro maupun secara mikro.

Nurdin menambahkan, menjalin komunikasi dengan parpol selama ini bukan menginginkan kursinya, tapi partainya serta inisiatif parpol bersangkutan untuk sama-sama membangun Sulsel hingga ke kampung-kampung.

Karena itu, dia juga berharap kepada seluruh media agar memberitakan pilgub secara adil dan obyektif.

“Berapa pun kandidat yang maju, silakan dirangkul semua. Bagi saya, empat calon atau head to head tidak masalah, yang penting demokratis dan tidak ada teror dan intimidasi. Jika teror dan intimidasi terjadi, maka juga akan tercipta kerajaan di Sulsel,”pungkasnya.

BACA JUGA :  Pilwali Makassar, PDIP Resmi Usung Appi-Cicu