25 C
Makassar
Saturday, September 21, 2024
HomeMetropolisOMS Siap Berkolaborasi Membangun Kota Makassar

OMS Siap Berkolaborasi Membangun Kota Makassar

PenulisThamrin
- Advertisement -

MAKASSAR,SULSELEKSPRES.COM – Festival Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) kota Makassar 2023 yang bertajuk “Memperkuat Organisasi Stakeholder untuk Keberlanjutan kota Makassar” berlangsung di Aula Dinas Pendidikan (Disdik) kota Makassar, Selasa (25/7/2023).

Festival OMS yang dirangkaikan acara Talk Show Kolaboratif tersebut diadakan oleh Institut of Community Justice (ICJ), yang kemudian didukung oleh USAID Madani, FHI 360, Kemenkumham, Forum Barani dan Pemerintah kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Dalam kesempatan yang sama, Salma Tajang selaku Koordinator wilayah USAID Madani ysng ditemui disela-sela kegiatan menjelaskan tujuan diadakannya Festival OMS, selain siap berkontribusi di dalam pembangunan kota Makassar, kegiatan ini juga sebagai ajang untuk memperkuat jejaring relasi.

“Kegiatan ini merupakan kegiatan kolaborasi antar para pihak masyarakat, kemudian pemerintah sebagai private sektor kita, karena kita ini adalah satu,”ucapnya.

Adapun hubungan dari kegiatan yang sementara berlangsung dengan Program USAID Madani sendiri, tak lain tujuannya untuk melakukan kolaborasi dalam menghadapi tantangan pembangunan yang akan dihadapi nantinya.

“Kita harus senantiasa melakukan kolaborasi ini, karena Madani sudah mendampingi ICJ selama 3 Tahun bersama dengan organisasi – organisasi yang tergabung di dalam Forum Belajar Anak Milenial (Barani),”paparnya.

Apalagi OMS menurut dia, banyak menaungi organisasi – organisasi, baik masyarakat sipil, swasta maupun pemerintah, sehingga kolaborasi ini perlu dilakukan.

Kemudian kalau berbicara soal kapasitas, Salma menjelaskan bahwa OMS sendiri sudah memiliki kapasitas dan sudah siap berkontribusi di dalam pembangunan kota Makassar.

Meski demikian OMS harus memiliki rencana-rencana strategis yang di breakdown (rincian) menjadi rencana kerja, misalnya contoh program USAID Madani, yang diselenggarakan selama lima tahun oleh Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat.

“Misalnya kita memiliki program lima tahun rencana kerja, dalam lima tahun itu kita bagi menjadi rencana kerja tahunan,”ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga akan mengambil bagian di dalam memperkuat Standar Operasional Prosedur (SOP), sehingga proses akuntabilitas di dalam internal organisasi tersebut akan terbangun.

“Sehingga dia bisa juga memberikan saran dan masukan kepada para pihak termasuk pemerintah untuk kemudian mewujudkan sebuah pembangunan yang lebih akuntabel dan inklusif, dan mungkin nanti ada SOP keuangan, SOP Pengadaan Barang dan Jasa (Barjas), dan juga ketenagakerjaan, “imbuhnya.

Disamping itu, pihaknya juga akan berkontribusi di dalam memperkuat strategi komunikasi di era digital saat ini.

“Jadi misalnya kalau mau bertanya di mana organisasi ICJ, nggak perlu mi kita jalan cari kantornya, cukup buka webnya, Facebooknya, Instagram dan sebagainya,”terangnya.

Dan yang terakhir bagaimana agar organisasi – organisasi ini dapat mengerahkan dan menjalankan sumber-sumber pendanaan organisasi sehingga bisa lebih berkelanjutan.

spot_img
spot_img
spot_img

Headline

spot_img
spot_img