32 C
Makassar
Friday, April 19, 2024
HomeDaerahPembangunan Jembatan Kembar Terus Digenjot

Pembangunan Jembatan Kembar Terus Digenjot

- Advertisement -

PAREPARE, SULSELEKSPRES.COM – Pembangunan fisik jembatan kembar sudah terus digenjot. Bahkan progresnya sudah mencapai 25 persen lebih. Saat ini, pekerjaan difokuskan untuk pancang tiang tengah yang jumlah sebanyak 18 tiang. Jembatan dengan panjang 80 meter ini akan menggunakan sebanyak 42 tiang.

Alokasi anggaran proyek infrastruktur jembatan yang berada di Jalan Suaka Alam Lestari, Kecamatan Bacukiki Barat itu, merupakan bantuan keuangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) senilai Rp30 miliar.

Sementara pagu anggaran proyek itu, senilai Rp28,6 miliar yang dikerjakan oleh PT Halal Barakallah Utama selaku kontraktor. Adapun masa pekerjaan selama 160 hari kerja atau hingga 31 Desember 2022.

Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Parepare, Samsuddin Taha mengatakan, proyek pembangunan jembatan tersebut sudah berjalan sejak 25 Juli 2022.

Dia pun menyebutkan, progres pekerjaan sudah mencapai 25 persen. Saat ini, kata dia, pancang untuk tiang tengah yang jumlahnya ada 18 tiang.

Dia pun mengatakan, panjang jembatan yang akan dibangun sekitar 80 meter dengan total keseluruhan pancang sebanyak 42 tiang.

“Alokasi anggaran proyek jembatan kembar itu bersumber dari bantuan keuangan Pemprov Sulsel senilai Rp30 miliar. Nilai kontak atau nilai pagunya sebesar Rp28,6 miliar lebih, dan masa akhir pekerjaan hingga 31 Desember 2022,” katanya, Rabu (28/9/2022).

Menurutnya, infrastruktur jembatan yang dibangun ini, berlokasi di Jalan Suaka Alam Lestari, Kecamatan Bacukiki Barat dapat mengurai kepadatan jembatan utama yang berada di jalan nasional, yakni Jembatan Sumpang Minangae.

PAREPARE, SULSELEKSPRES.COM – Pembangunan fisik jembatan kembar sudah terus digenjot. Bahkan progresnya sudah mencapai 25 persen lebih. Saat ini, pekerjaan difokuskan untuk pancang tiang tengah yang jumlah sebanyak 18 tiang. Jembatan dengan panjang 80 meter ini akan menggunakan sebanyak 42 tiang.

Alokasi anggaran proyek infrastruktur jembatan yang berada di Jalan Suaka Alam Lestari, Kecamatan Bacukiki Barat itu, merupakan bantuan keuangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) senilai Rp30 miliar.

Sementara pagu anggaran proyek itu, senilai Rp28,6 miliar yang dikerjakan oleh PT Halal Barakallah Utama selaku kontraktor. Adapun masa pekerjaan selama 160 hari kerja atau hingga 31 Desember 2022.

Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Parepare, Samsuddin Taha mengatakan, proyek pembangunan jembatan tersebut sudah berjalan sejak 25 Juli 2022.

Dia menjelaskan, progres pekerjaan sudah mencapai 25 persen. Saat ini, kata dia, pancang untuk tiang tengah yang jumlahnya ada 18 tiang. Dia menyebutkan, panjang jembatan yang akan dibangun sekitar 80 meter dengan total keseluruhan pancang sebanyak 42 tiang.

“Alokasi anggaran proyek jembatan kembar itu bersumber dari bantuan keuangan Pemprov Sulsel senilai Rp30 miliar. Nilai kontak atau nilai pagunya sebesar Rp28,6 miliar lebih, dan masa akhir pekerjaan hingga 31 Desember 2022,” katanya, Rabu (28/9/2022).

Menurutnya, infrastruktur jembatan yang dibangun ini, berlokasi di Jalan Suaka Alam Lestari, Kecamatan Bacukiki Barat dapat mengurai kepadatan jembatan utama yang berada di jalan nasional, yakni Jembatan Sumpang Minangae.

Sementara, Wali Kota Parepare, Taufan Pawe mengungkapkan, atas nama Pemerintah Kota Parepare, pihaknya menyampaikan terima kasih kepada Pemprov Sulsel, dalam hal ini Gubernur Sulsel.

“Jembatan ini nantinya menjadi akses untuk mengurai kepadatan jembatan utama Sumpang Minangae di jalan poros nasional yang selama ini kita lewati, semoga pembangunan jembatan ini berjalan lancar sesuai waktu yang telah direncanakan,” tandasnya.

spot_img

Headline

Populer

spot_img