MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar memperingati Hari Korban 40.000 jiwa dengan menggelar kegiatan upacara bendera. Kegiatan yang dihelat setiap tahunnya Pada tanggal 11 Desember di Monumen Korban 40 Ribu jiwa, Kalukuang, Kecamatan Tallo, Senin (11/12/2017).
Walikota Makassar Moh. Ramdhan “Danny” Pomanto hadir mendampingi Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo. Kedua pimpinan daerah tersebut nampak dengan hikmad mengukuti prosesi upacara yang diselenggarakan.
Hadir pada peringatan hari korban 40 ribu jiwa, wakil gubernur SulSel Agus Arifin Nu’mang, forkopimda, pejabat lingkup pemerintah kota Makassar, diantaranya Wakil Walikota Makassar Syamsu Rizal, Plt Sekda Kota Makassar H. Baso Amiruddin, kepala Dinas, serta Camat se kota Makassar
Peringatan Hari korban 40 ribu jiwa merupakan kejadian pembantaian terhadap masyarakat di beberapa daerah Sulawesi Selatan termasuk di Kota Makassar pada masa perjuangan Kemerdekaan RI.
Diperkirakan telah merenggut puluhan ribu nyawa warga di SulSel, akibat dari aksi kekejaman tentara KNIL dibawah kepemimpinan Raymond Paul Pierre Westerling.
Gubernur Syahrul Yasin Limpo yang juga selaku Inspektur upacara mengatakan, bahwa peringatan Hari Korban 40 ribu jiwa ini, adalah sebuah moment yang menghidupkan terus nilai kejuangan, nilai Patriotisme, nilai heroik dan nasionalisme di Sulawesi Selatan
“Peringatan hari korban 40 ribu jiwa adalah momentum bahwa secara simbolik Sulawesi Selatan mempunyai peranan dan andil yang besar dalam proses kemerdekaan Republik Indonesia yang telah kita raih untuk itu sebagai generasi penerus, mari kita hargai apa yang telah mereka korbankan,”jelasnya.
Usai prlaksanaan upacara dirangkaikan dengan penyerahan berupa bingkisan kepada veteran pejuang kemerdekaan.
