24 C
Makassar
Friday, March 29, 2024
HomeMetropolisPemprov Sulsel Belum Temukan Klaster Pembelajaran Tatap Muka

Pemprov Sulsel Belum Temukan Klaster Pembelajaran Tatap Muka

- Advertisement -
- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Rencana pemberian vaksin Covid-19 bagi anak usia sekolah dasar (SD) 6-11 tahun tengah dibahas. Pemerintah Kota Makassar menunggu rekomendasi dari pusat untuk izin penyuntikan.

“Sampai saat ini belum ada edaran dari Kementerian Kesehatan. Kalau sudah ada, pasti kami ikut edarannya,” kata pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan, Nursaidah Sirajuddin, Rabu (3/11/2021).

Rekomendasi vaksinasi terhadap anak usia 6-11 tahun akhirnya dikeluarkan dengan pertimbangan anak-anak juga dapat tertular dan menularkan Covid-19 ke orang-orang di sekitarnya.

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 pada 1 November 2021 proporsi kasus anak terinfeksi Covid-19 yaitu sebesar 13 persen.

Wali Kota Makassar, Danny Pomanto menyatakan siap melakukan vaksin terhadap anak jika izin dan rekomendasi sudah diterbitkan. “Kami siap,” ucap Danny.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam kunjungan kerjanya di Kota Makassar berujar, ada tiga rekomendasi jenis vaksin yang rencananya bakal diberikan kepada anak usia 6-11 tahun. Yakni Sinovac, Sinopharm, dan Pfizer.

Ketiga vaksin ini harus melalui tahap uji klinis di Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), sebelum akhirnya Kementerian Kesehatan menerbitkan rekomendasi penggunaan.

“Setelah dari BPOM, kita akan ke Italia. Ada panel yang berisi profesor-profesor yang nanti akan menentukan dari ketiga vaksin ini mana yang akan direkomendasikan,” ujarnya

Budi menyebut, jumlah anak usia 6-11 tahun di Indonesia berkisar 26 juta. Kata dia, perlu kehati-hatian dalam memutuskan memberikan vaksin Covid-19 ke anak.

“Kami akan lihat mana yang paling kecil dampaknya karena kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI)-nya kita harus jaga,” ujar Budi.

spot_img

Headline

Populer