JAKARTA – Masih bergulirnya kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPN Novel Baswedan, membuat PP Pemuda Muhammadiyah mengambil langkah yang diharapkan dapat membantu proses penyelidikan tersebut.
Bersama Koalisi Masyarakat Sipil menggelar lomba memperjelas CCTV terkait kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan.
Panitia menyediakan satu unit Apple MacBook Air bagi peserta yang berhasil memperjelas video tersebut.
“Betul, yang menyelenggarakan PPPM bareng Koalisi Masyarakat Sipil, terdiri dari Kontras, LBH Jakarta dan ICW,” Ujar Ketum PP Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak, saat dikonfirmasi, Rabu (16/8) dilansir dari detik.com.
Dahnil menjelaskan lomba ini bertujuan untuk membantu pihak kepolisian dalam mengungkap pelaku teror terhadap Novel. Dalam sebuah CCTV terlihat seorang pria yang bertanya baju gamis ke rumah Novel namun belum diketahui pasti tentang identitasnya.
“Lomba itu kita gelar untuk membantu pihak kepolisian yang kesulitan memperjelas Video CCTV terkait dengan laki-laki yang mengaku mau membeli Gamis Pria di Rumah Novel, dan Video Penyerangan Pada Subuh hari 11 April 2017 yang lalu,” jelasnya.
Dia berharap ada masyarakat yang mempunyai keahlian khusus untuk memperjelas CCTV tersebut. Sebab menurutnya orang itu diduga kuat menjadi pelaku penyiraman air keras terhadap Novel.
“Siapa tahu diluaran sana, ada anak-anak negeri yang memiliki bakat Luar biasa yang bisa membantu mengolah video tersebut sehingga bisa memperjelas gambar orang-orang yang diduga kuat menjadi pelaku Penyerangan Novel tersebut,” tuturnya.
Informasi mengenai lomba ini pun disebar di media sosial, salah satunya di akun twitter @muhammadiyah. Masyarakat yang hendak mengikuti lomba ini juga dapat mendaftar di pemudamuhammadiyah.id.
