25 C
Makassar
Thursday, April 18, 2024
HomeHukrimPenembakan di Masjid Selandia Baru, Direktur Pusat Muslim Jamaika New York: Teroris...

Penembakan di Masjid Selandia Baru, Direktur Pusat Muslim Jamaika New York: Teroris Tidak Beragama

- Advertisement -

SULSELEKSPRES.COM – Penembakan warga muslim di dua masjid di Christhurch, Selandia Baru, yang menewaskan 49 orang, terus mendapat ucapan belasungkawa dan pengecaman terhadap pelaku.

Salah satunya datang dari Direktur Pusat Muslim Jamaika New York Imam Shamsi Ali yang juga Presiden Nusantara Doundation, NY USA.

“Inna lillahi wa inna ilaihi rajiuun!” semuanya milik Allah dan pasti akan kembali kepadaNya,” ujar Shamsi melalui rilisnya.

Dia menyebutkan, kejadian ini merupakan salah satu tragedi mengerikan di Selandia Baru, yang dilakukan oleh teroris berkewarganegaraan Australia yang berusia 28 tahun. Masuk ke dalam masjid (Pusat Christchurch) dan dan melakukan penyerangan penembakan membabibuta saat saudara dan saudari muslim kita hendak salat.

“Sedikitnya 49 orang tewas, sementara 50 orang terluka parah. Kami yang masih terus memantau perkembangan ini, saya menghaturkan duka mendalam dan setulusnya mendoakan para korban. Semoga sudara dan saudari muslim kita dan siapapun di Selandia Baru dan Australia atau di manapun berada senantiasa dilindungi Tuhan yang maha Kuasa,” ungkapnya.

Tentu saja, lanjut dia, ini merupakan penyerangan teroris pada komunitas muslim. Kami mendesak agar pihak berwenang memberikan hukuman setimpal dan membawa pelaku kriminalitas dijatuhi hukuman setimpal.

“Kami juga meminta media untuk berimbang memberitakan. Juga para politisi bahwa, Tragedi ini bisa membuka mata masyarakat bahwa bahwa teroris tidak memandang suku, agama, ras. Kenyataannya, teroris tidak beragama,”

Dia juga mengimbau kepada seluruh warga muslim agar tetap tenang dan bersabar, tetapi jangan takut dan tetap berhati-hati. Lebih lanjut dia mengajak semuanya untuk bersatu memerangi hantu terorisme ini.

Tidak ada tempat bagi terorisme dan kejahatan bagi suatu komunitas selain saling bergandengan tangan dan sebagai saudara sesama manusia.

Dia juga mengimbau agar tidak ada penyebaran video penembakan tersebut lagi, sebab akan membuat ketakutan dan menginspirasi orang tak berpikiran melakukan hal serupa, juga membuat pihak tertentu mendapat keuntungan.

(M. Syawal)

spot_img

Headline

Populer

spot_img