MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Perguruan tinggi di Timur Indonesia yang memiliki peran sebagai garda terdepan dalam mencerdaskan dan menghasilkan lulusan yang siap menjadi tenaga kesehatan yang professional, salah satunya adalah Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Mega Rezky Makassar.
Tak dapat dimunafikkan bila mahasiswa yang belajar di perguruan tinggi yang sarat dengan nuansa hijau tersebut didominasi oleh mahasiswa yang berasal dari Wilayah Sulawesi, Pulau Maluku, Nusa Tenggara bahkan Irian jaya.
Hingga saat ini, Kepercayaan masyarakat pada kampus binaan Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Makassar terbilang tinggi. Terbukti setiap tahun jumlah pendaftar di STIKes Mega Rezky mencapai angka ribuan. Demi mengukuhkan kepercayaan masyarakat, Ketua Tim Perumus Universitas Megarezky (Unimer), Dr Supriadi, S. Kom, MP dan Wakil Tim Unimer, Bahri Majid SE, MM kini tengah berupaya menuju Unimer di tahun ini.
Bahri mengatakan, YPI kini tengah menggodok perubahan status STIKes Mega Rezky menjadi Universitas Megarezky (Unimer) Makassar.
“Juga sebagai upaya mendukung kebijakan Ristekdikti mengenai merger perguruan tinggi, YPI melakukan penggabungan pada dua sekolah tinggi yaitu Sekolah Tinggi Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) dan STIKes Mega Rezky Makassar,” ungkap Bahri disela-sela wawancara dengan reporter majalah Cerdas Kopertis.
STKIP Mega Rezky Makassar memiliki 4 program studi diantaranya S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), S1 Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi, S1 Pendidikan Sosiologi dan Pendidikan Bahasa Inggris. Cita-cita dan upaya YPI ini tak lain untuk mempertahankan eksistensinya dalam memberikan pendidikan terbaik bagi mahasiswa di Timur Indonesia.
“Tercatat per tanggal 31 Januari 2018, dengan nomor surat 615/K9/KK.02/2018 Kopertis Wilayah IX Sulawesi telah merekomendasikan 12 Prodi STIkes Mega Rezky, 4 Prodi STKIP Mega Rezky dan 6 Prodi baru yaitu Prodi S1 Kimia, S1 Ilmu Komputer, S1 Mikrobiologi, S1 Gizi, S1 Matematika dan Sarjana Terapan Manajemen Informasi Kesehatan untuk diusulkan pada pengajuan Unimer,” ungkap Bahri di Kampus STIKes Mega Rezky Makassar, Jl Antang Raya No 43, Jumat (2/2/2018).
Penulis: Rahmi Djafar
