31 C
Makassar
Saturday, April 20, 2024
HomeHukrimPenyiram Air Keras Novel Dituntut 1 Tahun, Habiburokhman Tunggu Jaksa Agung di...

Penyiram Air Keras Novel Dituntut 1 Tahun, Habiburokhman Tunggu Jaksa Agung di Raker

- Advertisement -

SULSELEKSPRES.COM – Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Gerindra, Habiburokhman, menyoal tuntutan terhadap dua terdakwa kasus penyerang penyidik KPK Novel Baswedan yang hanya dituntut 1 tahun penjara.

Tuntutan tersebut dianggap terlalu ringan. Dia membandingkan kasus serupa yang dianggap mendapat tuntutan jauh lebih berat. Dia mencontohkan kasus penyiraman air keras di PN Denpasar yang dituntut 3,5 tahun bui.

“Ini kasus yg mirip. Penyiram air keras dituntut 3,5 tahun , jauh lebih berat dr tuntutan kasus Mas Novel.” kata Habiburokhman melalui akun media sosialnya, (12/6/2020).

Sebagai wakil rakyat, dia menegaskan akan mempersoalkan hak tersebut kepada Jaksa Agung. Dia akan meminta penjelasan pada rapat kerja bersama Jaksa Agung nantinya.

“Sebagai anggota Komisi III DPR RI saya akan persoalkan dengan Jaksa Agung pada raker mendatang,” katanya.

BACA: Penyerang Hanya Dituntut 1 Tahun Bui, Novel Baswedan: Selamat Pak Jokowi

Seperti diberitakan, Novel Baswedan sendiri sudah mengungkapkan kekecewaanya. Melalui akun media sosial Twitternya, Novel mengatakan kalau tuntutan 1 tahun tersebut membuktikan persepsi kalau proses sidang hanya sebatas formalitas.

“Hari ini kita lihat apa yg sy katakan bhw sidang serangan thd sy hanya formalitas. Membuktikan persepsi yg ingin dibentuk n pelaku dihukum ringan,” kata Novel dilihat, Kamis, (11/6/2020).

BACA: Penangkapan Dua Tersaangka, Tim Advokasi Novel Baswedan Ungkap Kejanggalan

Novel merasa kalau dirinya menjadi korban praktek hukum yang lucu. Dia kemudian menyelamati Presiden Jokowi.

“Keterlaluan mmg… sehari2 bertugas memberantas mafia hukum dgn UU Tipikor.. tetapi jadi korban praktek lucu begini.. lebih rendah dari org menghina.. pak @jokowi , selamat atas prestasi aparat bapak. Mengagumkan…” sindir Novel dalam cuitan lain.

(*)

spot_img

Headline

Populer

spot_img