Pilkada Sinjai : Yusran Sofyan Ungkap Makna Jargon “Masaku”

MAKASSAR – Bakal Calon Bupati Sinjai,  Yusran Sofyan mendorong  peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM) di Kabupaten Sinjai melalui konsep reformasi pikiran dan reformasi ekonomi.

Menurutnya, sebuah daerah dapat disebut maju jika menerapkan pola kemandirian yang dimulai dengan program pembangunan manusia. Hal ini diutarakan Yusran saat menanggapi progres pembangunan di daerah pemilihannya (Dapil) meliputi dua kabupaten, yakni Sinjai dan Bulukumba, Kamis (28/9).

Yusran menjelaskan, kualitas pembangunan manusia yang baik secara otomatis mempermudah implementasi program-program yang akan atau sudah diterapkan oleh pemerintah daerah.

“Jika ingin maju maka harus mandiri, sesuatu harus mulai dari diri sendiri. Jika ingin membangun daerah baiknya membangun manusianya terlebih dahulu kemudian ekonominya dengan berbagai program infrastruktur, UMKM dan koperasi, pendidikan dan kesehatan, perikanan, perkebunan, pariwisata, dan sektor lainnya,” jelas Yusran yang kini menjabat Wakil Ketua DPRD Sulsel.

Lebih jauh Yusran menjelaskan, pola kemandirian harus bersinergi antara masyarakat dan pemerintah, karena kemajuan daerah bukan semata-mata andil pemerintah, melainkan pelibatan masyarakat secara menyeluruh.

“Di sinilah melakukan reformasi pemikiran ke semua lapisan masyarakat dan semua ini masuk pada pembenahan sektor ekonomi dan birokrasi,” urai legislator Gerindra tersebut.

Konsep kemandirian ini pula yang selalu disampaikan Yusran dalam berbagai dialog dan seminar pemuda dan mahasiswa. Tak hanya itu, konsep kemandirian dan pembangunan manusia, bahkan mulai ia galakkan dalam sosialisasinya sebagai bakal calon Bupati Sinjai 2018 mendatang.

Hal itu terlihat dari komunikasi politik Yusran yang dituangkan dalam setiap alat peraganya dengan menggunakan jargon “MASAKU” (Mandiri Sinjaiku, Ekonominya Maju).

BACA JUGA :  Andi Seto Janjikan Pelayanan Masyarakat Seperti Era Rudiyanto Asapa