33 C
Makassar
Friday, April 19, 2024
HomeNasionalPilpres Memanas, PDIP Cerita Soal Persahabatan Erat Jokowi dan Prabowo

Pilpres Memanas, PDIP Cerita Soal Persahabatan Erat Jokowi dan Prabowo

- Advertisement -

SULSELEKSPRES.COM – Perhelatan Pilpres kian memanas. Beragam isu dan serangan politik saling dilancarkan dua belah kubu untuk menarik simpati publik.

Ditengah aksi saling serang tersebut, politisi PDIP Maruarar Sirait mengungkit hubungan baik antara dua kandidat Capres, Joko Widodo dan Prabowo Subianto. Keduanya disebut sejatinya merupakan kawan baik.

“Saya kenal mereka berdua berkawan baik, dan saya yakin mereka berdua bisa menjadi kawan yang baik,” ujarnya di restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu, (30/12/2018) dilansir dari Detikcom.

Baca: Ini Alasan Prabowo-Sandi Tak Ingin Ikut Tes Baca Alquran

Dia bercerita, persahabatan antara Jokowi dan Prabowo sudah terlihat sejak Pilpres 2014. Prabowo, yang saat itu kalah, tetap datang ketika diundang Jokowi dalam pelantikan.

“Buktinya, waktu tahun 2014, sesudah KPU memutuskan Jokowi menang, kubu Prabowo-Hatta masih datang ke MK. Kemudian di MK diputuskan menang Jokowi-JK,” ucapnya.

“Kemudian Pak Jokowi cerita sama saya, akan mengundang Pak Prabowo. Dia datang sendiri ketemu Pak Prabowo mengundang. Dengan jiwa besar juga Pak Prabowo hadir di gedung MPR dan dihargai oleh Pak Jokowi,” tambah Ara sapaan akrabnya.

Baca: Tes Baca Alquran Jokowi dan Prabowo Dinilai Mampu Akhiri Politik Identitas

Politik saat ini, menurutnya, sudah baik karena dua pasangan calon presiden itu terlihat menyatu. Dengan begitu, jelas Ara, tidak tertutup kemungkinan jika nantinya Jokowi dan Prabowo bisa duduk dalam satu pemerintahan.

“Jadi politik kita akan semakin luar biasa hebatnya. Jadi Jokowi dan Prabowo itu bukan tidak mungkin setelah pilpres nanti mereka dalam satu pemerintahan yang sama,” jelasnya.

Ara kemudian menyarankan agar masyarakat tidak mengisi masa kampanye pilpres dengan isu SARA. Dia juga menyatakan lebih baik masyarakat kritis menanyakan program di antara kedua pasangan calon pemimpin Indonesia dalam periode berikutnya.

Baca: Sry Mulyani Sindir Pengamat Pengkritik Jokowi: Semakin Kosong Semakin Jumawa

“Kalau mau menang, jangan pakai isu SARA. Kalau mau menang kerja yang berintegritas. Apa karyamu untuk persatuan Indonesia, tanya Jokowi dan Prabowo. Apa yang kau kerjakan untuk membuat Indonesia rakyat miskinnya bisa terakses di bidang pendidikan dan kesehatan, tanya mereka berdua. Harusnya begitu, berlomba-lomba berbuat kebaikan dan manfaat,” pungkasnya.

(*)

spot_img

Headline

Populer

spot_img