SULSELEKSPRES.COM – Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu baru saja mengumumkan sejumlah negara yang memberi dukungan ditengah ketegangan yang saat ini masih berlangsung.
Benjamin berterima kasih kepada 25 negara, termasuk Bosnia dan Herzegovina dalam cuitan di akun twitternya beberapa waktu lalu.
Usut punya usut, Sefik Dzaferovic, anggota dari Dewan Kepresidenan Bosnia dan Herzegovina justru membantah hal tersebut.
Menurut Sefik, negaranya tidak mendukung pembunuhan warga sipil yang tidak bersalah.
“Pesan saya kepada Perdana Menteri (Israel) (Benjamin) Netanyahu adalah bahwa Bosnia dan Herzegovina tidak dan tidak dapat mendukung pembunuhan warga sipil tak berdosa di Gaza oleh pasukan militer Israel,” ujar Sefik, Senin (17/5/2021).
Dia meminta Netanyahu untuk mengakhiri serangan tidak proporsional di Gaza dan memberikan kontribusinya untuk membangun perdamaian bagi rakyat Palestina, dan Israel.
Penolakan atas kicauan Netanyahu juga disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Bosnia dan Herzegovina, Bisera Turkovic.
“Bosnia dan Herzegovina mendukung solusi yang adil antara Palestina dan Israel, tidak ada serangan yang akan mengarah pada perdamaian, dan stabilitas,” ucapnya.
“Kami menyerukan agar serangan segera diakhirinya, hanya negosiasi yang dapat menghasilkan perdamaian abadi. Kami juga mendukung inisiatif yang akan membantu menghentikan gelombang kekerasan,” tutupnya.
Diketahui, Israel terus melancarkan serangan udara di Jalur Gaza, Palestina. Tercatat, hingga Senin (17/5/2021) telah mengakibatkan setidaknya 198 orang meninggal dunia. Korban di antaranya termasuk 58 anak-anak dan 35 perempuan.