MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Palang Merah Indonesia (PMI) kota Makassar mengerahkan hingga 250 personel setiap hari untuk melakukan penyemprotan disinfektan ke berbagai sudut kota.
Semua personel ini dikerahkan untuk menyemprot dua wilayah kecamatan setiap hari, dengan waktu kerja mulai jam 09:00 pagi sampai jam 15:00 sore.
Jumlah personel ini bertambah belasan kali lipat dari sebelumnya. Jika sebelumnya hanya ada lima tim saja, dan masing-masing tom berisi empat personel, kini sudah bertambah menjadi 200 sampai 250 personel.
Hal ini disampaikan langsing oleh ketua PMI kota Makassar, Syamsu Rizal, saat ditemui di markas PMI kota Makassar, jalan Kandea, kota Makassar.
“Sebelumnya kita cuma punya lima tim saja. Dalam satu tim itu ada empat orang. Jadi jumlahnya sekitar 20 orang,” ujar pria yang akrab disapa Deng Ical tersebut.
“Kalau sekarang kita kerahkan semua sampai ke pengurus kecamatan. Totalnya itu sekitar 200 sampai 250 personel setiap hari. Jadi belasan kali lipat dari jumlah tim yang pertama,” lanjutnya.
Lokasi penyemprotan sendiri merupakan seluruh wilayah di 15 kecamatan yang ada di kota Makassar, khususnya daerah yang sulit dijangkau oleh kendaraan roda empat.
“Jadi kita akan semprot di semua wilayah kecamatan. Setiap hari itu dua kecamatan. Jadi sekitar satu minggu kita lakukan penyemprotan.”
“Kita akan jalan dari daerah yang mudah dijangkau sampai ke lokasi yang sulit untuk dijangkau kendaraan roda empat,” terang Deng Ical.
Selain itu, para petugas juga dibekali sistem keamanan yang sudah sesuai standar, seperti alat pelengkap diri (APD), mulai dari sepatu, baju, masker, tangki, dan berbagai kelengkapan lainnya.
“Karena personel kita bertambah, maka semua alat juga ditambah. Kita belikan yang baru lagi. Ini baju baru, sepatu baru juga. Pokoknya semua sesuai standar lah,” terang Deng Ical.