MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – PSM Makassar saat ini memang tengah menjalani ujian berat. Masa-masa sulit sedang menghampiri mereka. Satu demi satu ujian datang secara perlahan. Kondisi ini nyaris memaksa PSM harus memulai semuanya dari nol lagi.
Berdasarkan informasi yang dirangkum Sulselekspres.com dari berbagai sumber, baik internal manajemen PSM, PT.LIB, sejumlah media, dan tentunya supporter, setidaknya ada beberapa hal yang mengharuskan PSM memulai kembali dari nol.
1. Sanksi FIFA
Diketahui, PSM tengah menerima sanksi dari FIFA terkait sengketa hubungan kerja dengan bomber berpaspor Brazil, Giancarlo Lopez Rodrigues. Sang striker mengadu ke Komdis FIFA karena gajinya menunggak enam bulan.
Akibatnya, PSM dilarang mendaftarkan pemainnya baik di tingkat nasional maupun di tingkat internasional, setidaknya selama tiga periode atau sampai PSM menyelesaikan kewajibannya.
Menghadapi kasus itu, manajemen PSM Makassar kabarnya bakal menempuh jalur banding. Pihaknya tengah mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan dalam proses banding.
Sebenarnya, kondisi PSM ini berada dalam ranah toleransi. Mengingat, status kompetisi tengah dibekukan dan tim tidak mendapatkan pemasukan sama sekali, baik dari sponsor, maupun dari penjualan tiket.
Bahkan kondisi ini tidak menyerang PSM Makassar saja. Sebelumnya ada sejumlah klub yang menyatakan gulung tikar akibat pandemi. Persipura Jayapura dan Madura United contohnya. Mereka mengumumkan gulung tikar karena tidak mampu bangkit dari serangan pandemi.
2. Pembekuan Manajemen
Berdasarkan informasi dari internal PSM Makassar, saat ini manajemen tengah dibekukan. Semua tentu akibat dari penademi yang menyebabkan finansial klub porak-poranda.
Persoalan upah ternyata tidak hanya menjadi persoalan pemain, tetapi juga jajaran pelatih dan manajemen. Hal itulah yang membuat manajemen klub dibekukan, setidaknya sampai kondisi tim stabil kembali.
Kondisi ini memaksa sejumlah jajaran pelatih undur diri. Bahkan, bisa saja sejumlah jajaran manajemen juga mulai rontok satu persatu.
3. Ditinggal Para Pemain
Musim ini, mungkin menjadi musim paling menyedihkan bagi PSM Makassar, khususnya setelah kepergian sebagian besar para pemainnya. Setidaknya, ada puluhan pemain PSM yang hengkang musim ini, baik karena kontraknya habis, maupun memutus kintrak yang masih berjalan.
Berikut daftar pemain PSM yang hengkang musim ini
1. Asnawi Mangkualam Bahar
2. Ferdinand Alfred Sinaga
3. Firza Andika
4. Miswar Saputra
5. Giancarlo Lopez Rodrigues
6. Osas Ikpefua Saha
7. Irsyad Maulana
8. Leo Guntara
9. Ahmad Agung
10. Roni Beruperay
11. Serif Hasic
12. Hussein El Dor
13. Dedi Gusmawan
4. Tidak Punya Homebase
Keterpurukan PSM Makassar semakin diperparah dengan tidak adanya homebase mereka. Stadion yang.biasa mereka gunakan, Andi Matalatta Mattoanging, kini tengah dirubuhkan untuk dibangun kembali.
Menurut Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, prises pembangunan stadion Mattoanging sudah mendaoat kucuran dana tambahan. Sehingga, total anggaran pembangunan stadion mencapai angka 1,1 triliun rupiah.
Akan tetapi, belakangan muncul rumor kembali bahwa anggaran tersebut bakal direfocusing untuk peningkatan perekonomian pasca diterjang badai pandemi.
Meskipun saat ini PSM sudah memiliki sport center, tetapi hal itu tentu saja tidak bisa dihunakan untuk menggelar pertandingan. Mengingat, ada sederet standar yang harus dilengkapi untuk digunakan sebagai homebase kompetisi.
Dengan begitu, satu-satunya cara untuk memenuhi standar dan bisa ikut kompetisi, PSM Makassar harus menyewa stadion lain, baik di wilayah Sulawesi maupun di luar pulau.
Dari sejumlah persoalan di atas, tentu menjadi sesuatu yang penting bagi PSM untuk bangkit. Proses stabilitas finansial, komposisi pemain dan jajaran pelatih, manajemen, serta homebase, tentu saja menjadi pekerjaan rumah yang berat bagi manajemen.
Meski begitu, kita layak menunggu langkah apa yang bakal ditempuh oleh manajemen PSM Makassar untuk kembali bangkit.