MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM — Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Gowa melakukan normalisasi saluran air atau drainase secara bertahap. Hal itu sebagai upaya mengantisipasi terjadinya banjir dibeberapa wilayah di Kecamatan Somba Opu.
Kepala Dinas PUPR Gowa Mundoap, mengatakan bahwa normalisasi saluran air ini dilakukan di 22 titik rawan banjir di delapan kelurahan di Kecamatan Sombaopu, salah satunya yakni Pasar Induk Minasa Maupa.
“Ini upaya kami untuk mengatasi banjir di Sungguminasa. Apalagi Bapak Bupati Gowa sudah memberikan instruksi langsung agar semua titik banjir di Sungguminasa dapat teratasi dengan baik,” katanya, Minggu (2/12/2018).
Pasar Minasa Maupa, kata dia, memang menjadi salah satu titik rawan banjir. Bahkan, dengan hujan intensitas rendah saja dapat menyebabkan genangan yang cukup banyak.
“Pasar ini memang salah satu dari banyak titik daerah rawan banjir. Hujan sebentar saja sudah menyebabkan banjir,” imbuhnya.
Dia pun berkomitmen bersama seluruh stakeholder terkait termasuk di tingkat kelurahan hingga kecamatan untuk dapat mengantisipasi seluruh daerah agar tidak terjadi banjir.
Selain normalisasi saluran air, upaya-upaya lainnya yang dilakukan yaitu memanfaatkan kanal besar untuk mengurai debet air agar tidak tergenang di wilayah yang rawan banjir. Termasuk telah membuat gorong-gorong untuk mengatasi masalah banjir.
Dia mengungkapkan, adapun titik rawan banjir yang terdata di Dinas PUPR Gowa di antaranya sekitar Jalan Masjid Raya, depan Rumah Jabatan Bupati Gowa, Jalan Andi Tonro, Jalan Sultan Hasanuddin hingga batas Kota Sungguminasa.
Penulis: M. Syawal