32 C
Makassar
Thursday, April 25, 2024
HomeOlahragaResmi Ditahan, Joko Driyono Tetap Jabat Plt Ketum PSSI?

Resmi Ditahan, Joko Driyono Tetap Jabat Plt Ketum PSSI?

- Advertisement -

SULSELKEKSPRES.COM – Pelaksana Tugas (plt) Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Joko Driyono resmi ditahan oleh
Satuan Tugas Anti Mafia Bola Polri, terkait dugaan pengaturan skor, pada Senin (25/3/2019).

Jokrid sapaan akrab Joko Driyono ditahan di Rumah Tahanan Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan. Ia ditahan dalam tempo 20 hari, sejak hari ini hingga 13 April.

“Saat ini proses penyidikan berjalan. Semoga kita bisa tuntaskan, termasuk berkas perkara JD, yang dilakukan penahanan hari ini,” ujar Kepala Satgas Anti Mafia Bola Polri, Brigadir Jenderal Hendro Pandowo, di Mabes Polri dilansir dari detikcom.

“Dalam proses pemeriksaan hingga Maret, tersangka beberapa kali tidak hadir. Maka, pada hari ini, 25 Maret 2019, Saudara JD hadir dan tadi pukul 10.00 WIB, dilakukan pemeriksaan,” Hendro menambahkan.

Jokdri ditetapkan sebagai tersangka tindak pidana pencurian dengan pemberatan dan atau memasuki dengan cara membongkar, merusak, atau menghancurkan barang bukti yang telah dipasang garis polisi oleh penguasaan umum di kantor Komisi Disiplin PSSI, pada 14 Februari 2019. Pria asal Ngawi itu diduga menjadi dalang perusakan sejumlah dokumen yang berkaitan dengan pengaturan skor sepakbola nasional.

Joko Driyono Masih Berstatus Plt Ketua Umum PSSI

Anggota Komite Eksekutif (exco) PSSI, Refrizal, menegaskan bahwa Joko Driyono tetap menjadi Plt. Ketua Umum PSSI. Gusti Randa cuma mengambil alih tugas harian.

Joko sempat disebut nonaktif dari plt ketua umum PSSI oleh anggota exco, Gusti Randa. Itu setelah Jokdri mengeluarkan Surat Keputusan (SK) tentang penugasan kepada Gusti pada Selasa (19/3), di sela-sala drawing delapan besar Piala Presiden 2019.

Dalam surat bernomor 1015/UDN/568/III-2019 itu dijelaskan bahwa Gusti memiliki dua tugas penting, yaitu yang pertama untuk dan atas nama Ketua Umum menjalankan roda organisasi PSSI dan mengambil langkah-langkah khusus yang diperlukan. Gusti juga sempat menyebut dirinya sebagai plt ketua umum PSSI.

Dalam prosesnya, Gusti meralat ucapannya, meskipun mantan pesinetron itu membebaskan publik untuk menyebut jabatannya sebagai plt ketua umum atau bukan. Refrizal, saat ditemui di Hotel Crown Plaza, Hanoi, Vietnam, Minggu (24/3/2019) siang waktu setempat, menegaskan jika Gusti bukan plt ketua umum dan Jokdri tetap menjabat sebagai plt ketua umum.

“Jadi, ini seperti tugas biasa yang diberikan kepada exco, seperti Ibu Papat Yunisal yang mendapat tugas dari ketum untuk mengurusi sepakbola wanita. Untuk penetapan Plt ketua umum kan juga harus melalui rapat exco. Nah, ini tiba-tiba kok ada omongan terdapat rapat exco (tanggal 19 Maret 2019) untuk hal itu, padahal tidak ada,” ujar Refrizal dilansir dari detikcom.

“Pak Gusti bukan Plt Ketua Umum, jabatan itu tetap dipegang Pak Joko Driyono. Karena kan sekarang Pak Joko sedang bolak-balik berurusan dengan masalah hukumnya seperti yang kita tahu. Jadi Pak Joko tidak mundur dari jabatannya sebagai Plt ketum PSSI,” dia menegaskan.

Muhammad Adlan

spot_img

Headline

Populer

spot_img