SULSELEKSPRES.COM – Ekonom senior Rizal Ramli ikut menanggapi perihal peluang Ganjar Pranowo diusung PDI Perjuangan pada Pilpres mendatang.
Rizal Ramli membenarkan pernyataan Ketua DPP PDI Perjuangan, Bambang Wuryanto yang menyebut elektabilitas tinggi Ganjar saat ini bukanlah jaminan bakal diusung partai ini.
“Wow . Mas Bambang Pacul @PDI_Perjuangan keras pisan, to the point, tapi banyak benarnya.” kata Rizal Ramli memberi tanggapan melalui akun Twitternya, (16/5/2021).
Menurut Rizal, Ganjar yang juga Gubernur Jawa Tengah tersebut adalah pemimpin dengan modal pencitraan. Dia menyindir Ganjar untuk tidak terlalu percaya diri.
Baca:Â PDIP Disebut Belum Pasti Usung Ganjar, Ruhut Sitompul Bereaksi
“Wong modal ‘pencitraan’ doang, main tik-tok, kok kepedean. Pemimpin modal pencitraan doang terbukti bikin RI amblas.” tambahnya lagi.
Wow . Mas Bambang Pacul @PDI_Perjuangan keras pisan, to the point, tapi banyak benarnya. Wong modal ‘pencitraan’ doang, main tik-tok, kok kepedean. Pemimpin modal pencitraan doang terbukti bikin RI amblas.
PDIP Belum Tentu Usung Ganjar Pranowo Jadi Capres https://t.co/Nz3xd8E2OU— Dr. Rizal Ramli (@RamliRizal) May 16, 2021
Seperti diberitakan, Bambang Wuryanto menyebut kalau elektabilitas tinggi Ganjar saat ini hanyalah hasil dari pemberitaan yang kemudian diangkat dan diramaikan di media konvensional dan media sosial. Hal ini yang kemudian membuat dirinya populer.
“Itu hanya buah dari sebuah news, pemberitaan. News ini di-mention, ada yang mengutip, diramaikan, kemudian dibaca orang. Jadi news, mention, reach (jangkauan), kemudian menghasilkan popularity (popularitas), dan electability (elektabilitas),” Kata Bambang seperti dilansir dari CNN Indonesia.
Dia mengatakan, elektabilitas tinggi juga tak menjamin bisa menjadi tiket mendapatkan rekomendasi dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri. Sebaliknya, yang dilihat PDI Perjuangan adalah kinerja dan prestasi saat kader tersebut diberikan tugas amanah dari PDI Perjuangan.
“Saat ini yang penting adalah kinerja, mereka diberi tugas amanah dari PDI P sebagai Kepala Daerah Bupati atau Gubernur, ya sudah tunjukkan kinerjanya jadi Bupati dan Gubernur Hebat. Kalau atas dasar elektabilitas hari ini, kemudian memaksa ketua umum kami untuk mendapatkan rekomendasi, itu salah makan obat,” ujar dia.
Diketahui, sejumlah lembaga survey telah merilis hasil risetnya. Dimana nama Ganjar paling menonjol dalam internal PDIP, bahkan untuk survey figur potensial secara keseluruhan.