RMS Diragukan Kerja Untuk NH-Azis, Ini Pendapat Pengamat

Firdaus Muhammad

MAKASSAR – Kedekatan Ketua DPW Partai Nasdem Sulawesi Selatan (Sulsel) Rusdi Masse (RMS) dengan Klan Yasin Limpo, tentu bukan cerita baru, melainkan sejak awal RMS menjadi sosok pemimpin di daerah Sidrap delapan tahun sudah berlalu, hingga kini masih terjaga.

Namun bagaimana komitmen politiknya dengan Bakal Calon (Balon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz) di Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2018 mendatang.

Menurut Pengamat Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar Firdaus Muhammad, menilai terlalu dini mendeteksi RMS sebagai tokoh politik yang diragukan kerja untuk NH sebelum melihat kinerjanya karena semua juga baru dimulai.

Sebaliknya, RMS telah massif bergerak dalam prosesi penyerahan dukungan dan rekomendasi Nasdem untuk NH.

“Bagaimana komitmen RMS kelak akan terdeteksi dari kinerjanya sebagai Ketua Tim pemenangan NH-Azis di Pilgub Sulsel,” ungkap Akademisi UIN Alauddin Makassar itu.

Meski demikian, lalu bagaimana dengan pertimbangan bahwa RMS adalah sahabat IYL dan RMS juga tidak bisa dimunafikan dari Klan Yasin Limpo yang menjadikan RMS tokoh di Sulsel.

“Hal itu bagian dari dinamika politik, RMS dengan Nasdem tentu memiliki kalkulasi politik lebih terukur, tentu secara personal RMS tetap jaga hubungan kekeluargaan dengan klan YL,” katanya.

Lebih lanjut, Akademisi UIN Alauddin Makassar itu, bukan tidak mungkin dalam dunia politik tidak ada pengorbanan, termasuk mengorbankan persahabatan bahkan keluarga demi politik.

“Persahabatan tetap terjaga sekalipun beda pilihan politiknya apalagi mereka keluarga,” tutupnya.

BACA JUGA :  Relawan NH-Aziz Dikumpul Jelang Deklarasi