MAKASSAR – Untuk kesekian kalinya Kepala Pelatih PSM Makassar, Robert Rene Albert mengeluarkan kritikan terhadap persepakbolaan di Indonesia.
Ia menilai penyelenggaraan kompetisi musim ini berjalan tidak fair.
Diketahui, sebelumnya Robert pernah mengeluarkan kritikan terhadap PSSI terkait wasit asing Kontroversial yang sering memimpin laga, termasuk tim nya sendiri PSM Makassar, namun kala itu malah Robert yang di sanksi, yakni tidak diperbolehkan mendampingi tim selama 3 Pertandingan.
Kali ini, Robert Rene Albert tidak lagi berbicara soal perangkat pertandingan, juru taktik asal Belanda malah menyoroti soal sistem home and away yang tidak berjalan sebagaimana layaknya sebuah kompetisi.
“Ada klub yang mendapatkan laga kandang-kandang bukan tandang-kandang seperti Persija Jakarta dan Bali United saat menghadapi Perseru Serui. Apa pun alasannya ini tidak fair. Kenapa tidak dilangsungkan di tempat netral kalau Perseru terkendala masalah stadion,” tegas Robert usai latihan reguler PSM di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Selasa (19/9/2017).
Menurut Robert, kalau dilakukan pembiaran, kedepan bisa saja dirinya meminta manajemen membayar seluruh biaya operasional sebuah klub untuk dua kali bermain di Makassar.
“Terus terang saya bingung dengan kompetisi di Indonesia. Disaat tuntutan membawa PSM juara, saya harus menghadapi kenyataan dan fakta bahwa Liga 1 berjalan tidak selayaknya sebuah kompetisi yang adil,” keluh Robert.
Meski menilai Liga 1 berjalan tidak Fair, Robert enggan berkomentar soal wacana tanpa degradasi di Liga 1 musim ini.
“Itu bukan urusan saya. Sebagai pelatih saya lebih fokus ke tim,” tukasnya.