MAKASSAR – Muslimah Center Sulsel mengutuk keras tragedi kemanusiaan yang menimpa muslim Rohingya di Myanmar. Mereka mendesak PBB untuk menyeret pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi ke pengadilan Internasional.
“Pertama kami dari Muslim Center mendesak, pemerintah Myanmar untuk segera menghentikan kekerasan terhadap muslim Rohingya serta meminta maaf kepada seluruh muslim dunia,” ujar Ketua Umum, Muslimah Centre Sabrati Azis.
Selanjutya, pihaknya mendesak, pemerintah Bangladesh untuk membuka perbatasan wilayah dengan Myanmar.
“Pemerintah Indonesia dan Negara-negara Islam supaya menggunakan kekuatan ekonomi, politik, dan militer untuk menolong warga muslim Rohingya.
Khusus untuk pemerintah Sulsel, pihaknya meminta untuk memberikan perlindungan kepada pengungsi Rohingya karena mereka adalah manusia.
“Setelah melihat dan mencermati perkembangan kondisi muslom Rohingya yang semakin memprihatinkan, serta adanya upaya genosida kaum muslim oleh pemerintah Myanmar, maka kami bersikap mengutuk keras tragedi kemanusiaan tersebut,” terang Sabrati saat ditemui di Cafe SeaWeed, Jalan Todoppuli Kamis (7/9),.
Tidak hanya itu, Sabrati pun mendesak pemerintah Bangladesh membuka perbatasan wilayah dengan Myanmar. “Pemerintah Indonesia dan negara-negara Islam juga supaya menggunakan kekuatan ekonomi, politik, dan militer untuk menolong warga muslim Rohingya,” pintanya lagi.
Kemudian, Sabrati menambahkan, pemerintah Sulsel harus memberi perlindungan kepada para pengungsi Rohingya. “Mereka juga manusia yang berhak dilindungi untuk mendapatkan hak hidupnya, serta membina keluarga mereka sebagai basis pembangunan peradaban,” tuturnya.
Muslimah Center Sulsel menyerahkan bantuan bagi muslim Rohingya melalui Lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT) Care for Humanity berupa dana sebesar Rp50.662.000.
Sabrati Azis menyerukan semua pihak, khususnya kaum muslim untuk senantiasa mendoakan kaum muslimin di Rohingya yang tertindas. “Semoga Allah selalu memberikan kesabaran dan solusi yang terbaik,” ujar istri Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar ini.
Branch Manager ACT Care for Humanity, Syahrul Mubaraq mengapresiasi ikhtiar kepedulian yang telah digalang oleh Muslimah Center untuk turut ambil bagian dalam merespon tragedi kemanusiaan yang dialami warga muslim Rohingya.
“Kami berharap aksi nyata Muslimah Center bisa menjadi inspirasi bagi lembaga atau ormas Islam lainnya untuk ikut beraksi membantu saudara-saudara muslim Rohingya,” sebut Syahrul.