BONE, SULSELEKSPRES.COM – Mewakili Bupati Bone, Sekretaris Daerah Drs. H. Andi Islamuddin, M.H didampingi Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Andi Musafir S.Pi melepas secara resmi sebanyak 156 Petugas Pengawas Hewan Qurban tahun 2023.
Kegiatan ini digelar di Baruga La Teya Ri Duni Kompleks Rumah Jabatan Bupati Bone, Jl Petta Ponggawae, Jumat (23/6/2023).
Pada kesempatan tersebut, pelepasan secara resmi ditandai dengan pemasangan ID Pengawas secara simbolis selain didampingi Kepala DPKH Bone juga turut hadir Kepala Bidang Kesehatan Kesmapet Keswan DPKH Bone drh. Agusriady M. Anim, Sc, Para Kepala bidang dan UPT lingkup DPKH Bone.
Bahkan, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pemberian penghargaan kepada Hasanuddin SP dari Kecamatan Bengo yang telah memasuki Purna Bhakti.
Dari 156 petugas tersebut terdiri dari 9 dokter hewan, 147 pemeriksa dari unsur inseminator, petugas dinas, dan mahasiswa Polbangtan Gowa.
Sekretaris Daerah Pemkab Bone, Drs H Andi Islamuddin, MH dalam sambutannya menyampaikan bahwasanya pelepasan petugas pengawas hewan kurban tahun ini tersebar di 27 Kecamatan wilayah Kabupaten Bone merupakan amanah yang sangat mulia dan luar biasa.
“Karena pelaksanaan ibadah Idul Adha 1444H yang akan dilaksanakan di Bone berhasil tidaknya, banyak digantungkan pada bapak ibu yang ada ditempat ini,” ucapnya.
Mantan Kepala BKPSDM Bone, juga mengimbau agar para petugas bekerja ikhlas.
“Kesuksesan pelaksanaan Idul Qurban ada dipundak kalian semua. Jadi bekerjalah dengan ikhlas, memastikan hewan kurban aman dan berkualitas,” imbaunya.
Lebih lanjut, Andi Islamuddin mengingatkan dari jumlah ribuan hewan qurban sebanyak 13.900 ekor harus dipastikan bahwa seluruh hewan yang akan disumbangkan aman di konsumsi, serta dijamin kualitas dagingnya dan memang layak untuk diqurbankan.
Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Bone, Andi Musafir, S.Pi menyebutkan, untuk tahun ini jumlah stok hewan sapi qurban sebanyak 13.910 ekor, 1.032 ekor kambing, dan 3 ekor kerbau.
“Sebanyak 4.000 ekor lebih sapi telah terkirim ke Pulau Kalimantan sesuai permintaan, juga ada 400 ekor lebih sapi lainnya ke kabupaten lain se Sulsel termasuk Kota Makassar dan sisanya untuk qurban di Kabupaten Bone,” sebutnya.
Diketahui, Pemerintah Kabupaten Bone, berhasil menekan penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang beberapa waktu lalu sangat meresahkan para peternak sapi.
Sebagai salah satu daerah penyuplai terbesar ternak sapi se Sulsel dan nasional, jelang Idul Adha 1444 H, Pemerintah Kabupaten Bone melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) memastikan ketersediaan stok hewan ternak sapi, kerbau dan kambing yang aman dan sehat.
