BONE,SULSELEKSPRES.COM – Kasus kematian akibat positif Covid-19 di Kabupaten Bone, kembali bertambah.
Berdasarkan informasi dihimpun, kasus Covid-19 per Rabu, (4/8/2021) bertambah 25 orang. Penambahan 25 orang seperti dilansir melalui website resmi Pemkab bone.go.id, sekira pukul 23:59 Wita.
Dalam kasus tersebut terangkum dalam delapan Kecamatan di Kabupaten Bone, yakni Kecamatan Tanete Riattang Barat ada enam orang, diantaranya AW (54), MU (21), SD (43), AW (32), MF (18) dan AA (67).
Kecamatan Dua Boccoe sebanyak enam orang yakni RD (16), AD (73), DD (46), JM (5), QR (1) dan TB (66).
Kecamatan Tanete Riattang ada tiga orang, RK (16), FA (14) dan AS (23).
Dan, Kecamatan Palakka tig orang, AM (18), SV (25) dan NA (16).
Kecamatan Tanete Riattang Timur dua orang, JR (45) dan SH (31).
Kecamatan Tellu Siattinge dua orang, FW (25) dan NH (49)
Kecamatan Ponre satu orang, AS (27), Kecamatan Libureng satu orang AJ (75) dan Kecamatan Barebbo satu orang, AI (16).
Sedangkan kasus sembuh sebanyak sembilan orang. Mereka dari Kecamatan Tanete Riattang Barat ada tiga orang. Kecamatan Bengo lima orang dan Kecamatan Tanete Riattang satu orang. Kemudian dinyatakan meninggal satu orang, AJ (75) warga Desa Swadaya, Kecamatan Libureng.
Menurut Jubir Satgas Covid-19 Bone, drg Yusuf Kamis, (5/08/2021)ada kasus lain yang kontak erat dengan pasien Covid-19.
“Kontak erat ada 42 orang, selanjutnya ada 85 orang diperiksa dan empat orang Pelaku perjalanan. Melalui contacts tracking, tim dapat mendeteksi penyebaran covid-19 di Bone,” jelasnya saat dikonfirmasi.
Tahapan adalah pemeriksaan pada pelaku perjalanan melalui tes usap atau swab antigen dan PCR (polymerase chain reaction).
dr Yusuf, menerangkan jumlah pasien di Rumah Sakit Bone melebihi 50 Persen.
“Ini sangat mengkhawatirkan, maka dibutuhkan kesadaran masyarakat Bone. Guna menekan angka penyebaran covid-19 itu sendiri,” terangnya.
Ia pun berpesan agar masyarakat disiplin menjaga pola hidup sehat. Karena tanpa kita sadar wabah ini bisa menjangkit siapa saja.
“Ingat pakai masker, mencuci tangan dengan sabun atau handsanitizer, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan,” pesannya.
Dengan kondisi demikian, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bone terus meminta masyarakat untuk tetap taat menjaga protokol kesehatan (Prokes) dimana pun dan kapan pun berada.
