BONE,SULSELEKSPRES.COM– Menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah. Sapi kurban sumbangan dari Presiden RI untuk Provinsi Sulawesi Selatan rencananya akan disembelih di Kabupaten Bone, tepatnya di Masjid Jami’ Al Hikmah, Desa Mappesangka, Kecamatan Ponre.
“Sapinya dibeli di Desa Mattampae Kecamatan Ponre dengan berat 1,06 ton seharga Rp 95 juta yang rencana akan diantar ke Desa Mappesangka 27 Juni 2023 setela Azhar,” kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Bone, Andi Musafir, S.Pi kepada sulselekspres.com, Jumat, (23/6/2023).
Mantan Camat Dua Boccoe ini menyebut Tim Dinas Peternakan Provinsi bersama tim Balai Besar Veteriner Maros telah melakukan cek kesehatan terhadap sapi milik Presiden dan dipastikan dalam kondisi sehat.
Lanjut, kata A.Musafir terkait lokasi pemotongan hewan kurban milik Presiden, bahwa sapi itu berasal dari Bone dan untuk kali ini pemotongannya pun dilakukan di Bone karena tahun lalu di potong di Kepulauan Selayar Alasannya, untuk memitigasi risiko penyakit hewan dalam perjalanan.
“Sehingga kita cari lokasi yang lebih dekat dan itu di Bone, ini memenuhi syarat sesuai juknis yang ditetapkan sekretariat Presiden,” lanjutnya.
Diketahui, Sapi kurban Presiden ini merupakan jenis sapi limousin yang beratnya 1,06 ton dengan harga mencapai Rp 95 juta.
Sapi limousin adalah sapi yang pertama kali dikembangkan di Prancis. Sapi limousin merupakan tipe sapi potong, memiliki bulu berwarna coklat tua kecuali di sekitar ambing berwarna putih serta lutut ke bawah dan sekitar mata berwarna lebih muda.
Perwakilan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sulawesi Selatan Rusdianto Hasan saat menemani Sekretariat Kepresidenan langsung mengunjungi rumah Kistan dan melihat kondisi Sapi yang hendak dikurbankan usai shalat Idul Adha 1444 h tersebut dan melibatkan Balai Besar Vertenir Maros juga mengecek Kesehatan dengan mengambil sampel darah dan uji swab dan dinyatakan sangat sehat dengan kondisi tubuh tanpa cacat.
Selanjutnya dua orang Sekretariat Kepresidenan menyerahkan berita acara pembelian hewan disaksikan Kadis PDH Bone, Kepala Klinik DPKH Drh.Agusriady, M.Anim.Sc, Kasman Staf DPKH dan tiga orang DPKH Provinsi.
Untuk mengingat dan membandingkan Sapi sumbangan Presiden dikurbankan di Selayar dibeli dari peternak Kabupaten Bone memiliki bobot 1.006 kg yang akan dipotong dan dagingnya dibagikan kepada masyarakat harga sekitar Rp77 juta.
Sebelumnya, Tim Pelaksana UPTD Pembibitan Ternak dan Hijauan Pakan Ternak (PTHPT) Dinas Peternakan Sulsel Zet Pasino di Makassar, Kamis, mengatakan pengembangan sapi limosin dan simenal terfokus pada lima daerah itu yakni Kabupaten Takalar, Enrekang, Soppeng, Sinjai dan Bulukumba.
Hal ini juga dibenarkan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sulawesi Selatan, Nurlina Saking mengungkapkan, bahwa atas arahan Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, sapi dari orang nomor satu di Indonesia kali ini akan dibagikan ke masyarakat Kabupaten Bone namun teknisnya tergantung panitia setempat.
“Sapinya sudah ada di Bone. Sapi Presiden ini akan dipotong di Masjid Jami Al Hikmah,” akuinya saat konferensi pers di Kantor Gubernur Sulsel.
Nurlina Saking menyebut tim Dinas Peternakan Sulsel bersama tim Balai Besar Veteriner Maros telah melakukan cek kesehatan terhadap sapi milik Presiden dan dipastikan dalam kondisi sehat.
Terkait lokasi pemotongan hewan qurban milik Jokowi, Ia menyebut bahwa sapi itu berasal dari Bone sehingga pemotongannya pun dilakukan di daerah asal. Alasannya, untuk memitigasi risiko penyakit hewan dalam perjalanan.
“Sehingga kita cari lokasi yang lebih dekat dan itu di Bone, ini memenuhi syarat sesuai juknis yang ditetapkan sekretariat Presiden,” sebutnya.
Menjelang Idul Adha 1444 Hijriah, Pemprov Sulsel juga telah melepas 65 petugas kesehatan hewan yang akan mengawal pemeriksaan hewan qurban di berbagai kabupaten di Sulawesi Selatan agar hewan qurban ini aman, halal, sehat dan bermutu sesuai syariat Islam.
