28 C
Makassar
Rabu, November 29, 2023
BerandaEdukasiSekolah Sampah Resmi Diluncurkan

Sekolah Sampah Resmi Diluncurkan

- Advertisement -
- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Program Sekolah Sampah resmi diluncurkan oleh Yayasan Bosowa dan menggandeng pemerintah kecamatan Manggala. Program ini diluncurkan di kantor camat Manggala, Minggu (12/1/2020).

Sekolah Sampah ini sengaja diluncurkan untuk mengatasi berbagai persoalan sampah yang kerap menjadi permasalahan pokok, khususnya pada saat musim hujan.

Peluncuran Sekolah sampah ini dirangkaikan dengan peluncuran Program Makassar Memilah Sampah, yang ditujukan agar masyarakat bijak dalam memilah dan menangani sampah.
Direktur utama Yayasan Bosowa, Melinda Aksa, mengatakan bahwa persoalan sampah memang kerap menjadi penyebab masalah besar, seperti banjir dan pencemaran lingkungan.
Oleh sebab itu, Yayasan Bosowa mengambil inisiatif untuk mengatasi persoalan sampah melalui program Sekolah Sampah.

Sasaran utama program ini adalah masyarakat setempat, khususnya ibu rumah tangga yang ada di kecamatan Manggala.

“Saya sebenarnya kasihan dengan ibu-ibu ini yang dari tadi jadi sasaran penumpukan sampah. Tapi tidak bisa dipungkiri kalau 65% sampah di kota Makassar ini berasal dari sampah rumah tangga,” papar Melinda.

Lebih jauh putri pengusaha kondang, Aqsa Mahmud, tersebut mengatakan bahwa ibu rumah tangga tidak perlu khawatir terkait limbah rumah tangga yang sudah diolah menjadi kompos.

Sebab Yayasan Bosowa siap menampung semua sampah kompos yang dihasilkan dari limbah rumah tangga.

“Ibu-ibu sekarang jangan khawatir lagi kalau sampah komposnya menumpuk. Karena Yayasan Bosowa siap membeli semuanya. Jadi jangan khawatir,” lanjutnya.

Sementara penjabat wali kota Makassar, M Iqbal Suhaeb, mengatakan bahwa program ini sangat baik dan bakal didukung sepenuhnya oleh pemerintah kota.

“Mengelola sampah itu tidak susah. Teknologinya juga tidak susah. Yang susah itu sekolahnya, kita semua ini yang mau disekolahkan supaya sampah bisa diolah menjadi barang bermanfaat,” ujar Iqbal.
“Jadi masyarakat harus bisa bijak dengan sampah. Jangan jadikan sungai dan parit sebagai tempat pembuangan sampah,” lanjutnya.

Peluncuran Sekolah Sampah sendiri melibatkan berbagai pihak sepert Unibos, Yayasan Bosowa, Pemerintah kota Makassar, Kecamatan Manggala, Mall Sampah, dan lain sebagainya.

Penulis: Widyawan Setiadi

spot_img

Headline

Populer