26 C
Makassar
Sunday, April 27, 2025
HomeHeadlineSekwan Makassar Dicopot Karena Dugaan Korupsi, Ketua DPRD: Saya Kurang Tahu

Sekwan Makassar Dicopot Karena Dugaan Korupsi, Ketua DPRD: Saya Kurang Tahu

- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Sekretaris Dewan (Sekwan) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar Adwi Awan Umar dicopot dari jabatannya.

Pencopotan ini diklaim Walikota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, menyusul adanya temuan indikasi kasus tindak pidana korupsi dengan taksiran kerugian sebanyak Rp3,9 miliar.

Selain dugaan kasus korupsi, kinerja Adwi selama menjabat dinilai Danny Pomanto kian menurun. Salah satunya pertanggung jawaban keuangan yang mulai tidak transparan.

BACA: Sekwan DPRD Makassar Bantah Adanya Tunggakan Gaji Dewan

“Sekwan kan sudah dinyatakan berhenti setelah ada kasus, ada temuan-temuan sekitar 3,9 (miliar rupiah ) tidak bisa dikembalikan lagi, dan itu sudah temuan resmi,” kata Danny kepada awak media, Selasa (2/4/2019).

Namun soal temuan itu, Ketua DPRD Kota Makassar Farouk M Betta mengaku kurang tahu. Yang pasti, pencopotan tersebut digagas setelah desakan sejumlah legislator dikabulkan.

Desakan ini muncul kata Farouk, setelah kinerja Adwi dinilai para legislator mulai menurun, bukan soal dugaan korupsi.

“Saya kurang tahu itu [temuan korupsi]. Sebagai pimpinan, mengikuti harapan dan desakan teman terhadap menyangkut kinerja Sekwa yang lemah, sehingga kami melakukan pergantian,” kata Farouk kepada Sulselekspres.com, Rabu (3/4/2019).

BACA: Sekwan DPRD Makassar Bangun Perpustakaan Terbaik di Indonesia

Mengenai rumor yang dialamatkan ke dirinya, Adwi Awan Umar saat dikonfirmasi Sulselekspres.com mengaku, turunnya kinerja dia belakangan karena alasan kesehatan; “2 kali masuk RS dalam sebulan [ini].”

“Kondisi kesehatan saya tidak memungkinkan untuk bekerja dengan baik,” kata dia saat dihubungi.

Mengikuti saran dokter, saat ini katanya, ia masih menjalani masa pemulihan hingga beberapa bulan kedepan.

“Dokter sarankan istirahat sekitar 2-3 bulan,” peluhnya.

Sementara itu, terkait alur pencopotan Adwi dari jabatan Sekwan DPRD Makassar, diklaim Danny telah melalui beberapa tahap, salah satu tahap diantaranya, yakni berkonsultasi dengan ketua DPRD Kota Makassar.

Namun sayang, Danny tidak membeberkan pihak apa yang menemukan dugaan korupsi tersebut.

Saat ini, untuk mengisi kekosongan jabatan, Danny mengaku telah menyiapkan orang, yakni Daniel Katto, Kabag Perlengkapan DPRD Kota Makassar.

“Saya nyatakan itu (Sekwan) diberhentikan sesuai Undang-undang, kemudian saya tunjuk Plt Pak Daniel Katto,” terang Danny Pomanto.

Penulis: Agus Mawan
spot_img
spot_img

Headline

spot_img