25 C
Makassar
Thursday, December 19, 2024
HomeHeadlineSeorang Wanita Asal Amerika Lakukan Seks Setiap Hari dalam Setahun, Ini yang...

Seorang Wanita Asal Amerika Lakukan Seks Setiap Hari dalam Setahun, Ini yang Terjadi

- Advertisement -

SULSELEKSPRES.COM – Seorang wanita asal Amerika Serikat, Charla Muller memberikan kado istimewa kepada suaminya jelang ulang tahun pernikahannya yang ke 40 tahun.

Charla Muller seperti istri pada umumnya, kesehariannya banyak disita untuk mengurus anak, membersihkan rumah, memasak, serta sedikit ribut dengan suami. Segala urusan rumah tangga tadi tidak hanya menguras tenaganya tapi juga mengikis hasrat seksualnya.

Baca Juga:

Wanita Jarang Lakukan Seks, Bisa Alami Hal Ini

Tanpa Obat Kuat, Ini Cara Agar Pria Tahan Lama Diranjang

5 Hal Ini Jangan Dilakukan Jika Ingin Seks Selalu Bergairah

Charla kemudian berniat memberikan kado istimewa untuk sang suami, kado yang hanya bisa diberikan oleh dirinya sendiri. Kado ini yakni melakukan hubungan seks setiap hari selama setahun penuh. Setahun setelahnya, Charla merasakan perubahan yang sangat dramatis dalam perkawinannya. Ia lalu membagikan pengalamannya lewat buku 365 Nights: A Memoir of Intimacy.

Apa yang akan terjadi pada pasangan yang melakukan hubungan seks setiap hari selama sebulan penuh? Sebuah majalah di Afrika Selatan mengadakan kontes “30 day sex challenge” untuk menemukan jawabannya.

Tak hanya Charla, sebuah majalah di Afrika Selatan, The Intimacy setelahnya terinspirasi dengan melakukan hal serupa. Hanya saja waktunya lebih singkat, 30 hari. Dilansir dari laman Doktersehat.com, Tujuh pasangan suami istri yang sudah menikah lebih dari satu tahun lalu diundang mengikuti kontes tersebut.

Baca: Pengakuan Pemeran Wanita Dipaksa Berhubungan Seks, Begini Tanggapan Eksekutif Produser Film MT

Para pasangan yang mengikuti kontes majalah Intimacy sebagian besar mengaku pada awalnya mereka sangat bergairah melakukan hubungan seks setiap hari. Namun tak sedikit yang absen bercinta di minggu kedua karena alasan kelelahan, stres, dan merasa seks hanya jadi kewajiban.

Sebaliknya, pasangan yang terus mengikuti kontes ini sampai hari terakhir mengatakan merasa lebih dekat secara emosional dengan pasangan. Seorang suami mengaku kini ia lebih jarang marah pada istrinya.

Mereka juga berusaha mengusir kebosanan dengan cara menciptakan atmosfer yang menggairahkan untuk bercinta, serta mencoba gaya bercinta yang berbeda setiap harinya. Meski begitu, mayoritas peserta berpendapat yang lebih penting adalah kualitas, bukan kuantitas dalam bercinta.

Apa yang dilakukan Charla, juga majalah Intimacy bertujuan menguatkan pendapat hubungan seks secara teratur memiliki manfaat positif dan memiliki hasil yang berbeda bagi perkawinan. Beberapa ahli berpendapat seks yang teratur mampu menyelamatkan hubungan suami istri yang mulai redup.

Salah satunya pengikut Charla adalah Dough Brown, yang melakukan hubungan seks maraton selama 101 hari. Brown kemudian mendokumentasikan pengalamannya dalam buku Just Do It: How One Couple Turned Off the TV and Turned on Their Sex Lives for 101 Days (No Excuses).

Seperti Charla, Dough berpendapat hubungan seks setiap hari bisa menimbulkan chemistry yang mulai hilang. “Kami lebih banyak belajar mengenai pasangan,” tulis Dough dalam bukunya.

Psikolog yang juga seorang terapis seks, Andrea M.Macari mengungkapkan, makin sering seks dilakukan, makin besar keinginan untuk mengulanginya. “Seks yang teratur meningkatkan hasrat dan ketertarikan pada pasangan. Tanpa sadar kita membangun keinginan yang sebelumnya tak pernah muncul,” pungkasnya.

spot_img
spot_img

Headline

spot_img