32 C
Makassar
Thursday, April 25, 2024
HomeParlemanSidak ke TKP Gunting Bibir Siswa, DPRD Makassar Temukan Fakta Baru

Sidak ke TKP Gunting Bibir Siswa, DPRD Makassar Temukan Fakta Baru

- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Pigak DPRD kota Makassar melakukan sidak ke SMP Yayasan Sosial Dharma Bakti Budi Kasih, pasca mendengar kabar adanya tindakan tidak terpuji dari Kepala Sekolah.

Sidak yang dilakukan oleh Komisi D ini dalam rangka menelusuri kebenaran informasi yang beredar, terkait pengguntingan bibir salah satu siswa kelas VII, Elpin.

Setelah tiba di lokasi kejadian, Kamis (31/10/2019) pagi, ternyata pihak DPRD Makassar menemukan fakta baru yang disampaikan oleh pihak sekolah.

Kepala Sekolah SMP Yayasan Sosial Dharma Bakti Budi Kasih, Ester, memberikan klarifikasinya di hadapan anggota dewan yang mengunjungi sekolahnya.

“Sebenarnya kita mau gunting rambut pak, tapi ini anak banyak goyang. Makanya bibirnya tergores,” buka Ester, Kamis (31/10/2019).

“Orang tuanya juga sudah datang klarifikasi. Makanya saya kaget kenapa booming di media. Padahal audah clear dan tidak ada masalah,” lanjutnya.

“Kejadiannya itu hari Senin. Makanya saya kaget kok ada kabar hari Sabtu, padahal Sabtu kita tidak ada apa-apa.”

Jadi itu bukan teguran pertama. Anak itu audah saya tegur tiga kali (soal kerapian rambut) tapi tidak diindahkan. Makanya saya mau pangkaa sedikit. Tapi masalah ini audah clear,” terang Ester.

Sementara dari pihak DPRD Makassar, Alhidayat Syamsu, mengatakan jika terjadi kesalahpahaman dan mis komunikasi terkait kasus pengguntingan bibir siswa.

“Ya kita baru saja mengunjungi SMP Yayasan Budi Kasih, dimana hal itu menjadi viral di kota Makassar, terkait ada anak SMP yang digunting bibirnya.”

“Tapi ternyata hal itu hanya mis komunikasi. Sebenarnya ini anak mau dirapikan rambutnya tapi mendongak ke atas makanya tergores bibirnya,” terang politisi PDIP tersebut.

“Kita hanya memastikan kepada kepala sekolah SMP yang ada di sana, jangan sampai hal ini terulang kembali, karena ini mencoreng nilai-nilai dunia pendidikan,” tegasnya.

Penulis : Widyawan Setiadi

spot_img

Headline

Populer

spot_img