24 C
Makassar
Thursday, April 25, 2024
HomeHeadlineSikapi Konflik Minahasa, Tokoh dan OKP Lintas Agama di Makassar Deklarasi Damai

Sikapi Konflik Minahasa, Tokoh dan OKP Lintas Agama di Makassar Deklarasi Damai

- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Menyikapi konflik di Minahasa Utara Sulawesi Utara (Sulut), tokoh dan organisasi kepemudaan (OKP) lintas agama di Makassar menggelar deklarasi damai.

Kegiatan deklarasi damai bertema: “Harmoniasi Antar Ummat Beragama Sebagai
Pilar Utama Berbangsa dan Bernegara” ini diwadahi oleh DPD Poros Pemuda Indonesia (PPI) Sulawesi Selatan berlangsung di Warkop Alira, Jalan Boulevar, Sabtu (1/2/2020).

Hadir dari perwakilan tokoh agama, Dr. Abdul Wahid MA, menurutnya insiden yang terjadi Minahasa merupakan sebuah ujian bangsa Indonesia bagaimana menjaga semangat keutuhan NKRI.

“Apa yang terjadi seperti di Minahasa itu seakan akan kita diuji kembali oleh Tuhan, apakah kita masih punya semangat binneka tunggal ika,” jelas Abdul Wahid.

Sementara, Ketua Gerakan Mahasiswa Kristen Republik Indonesia (GMKI) Makassar, Rizal Dwi Sapoetra mengajak masyarakyat agar tetap menjaga perbedaan antar umat beragama dan tidak mudah di provokasi.

“Ketika banyak oknum yang ingin memecah belah bangsa, ingat kita punya visi yang sama, menjaga keutuhan NKRI,” tegas Rizal.

Adapun perwakilan dari Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi), Hema Jayo mengapresiasi kegiatan deklarasi seperti ini, kedepan pihaknya siap terlibat dalam hal menjaga keutuhan NKRI.

Ketua Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI SulSel) Muhammad Farid menambahkan, Insiden di Minahasa seharusnya menjadi perhatian serius pemerintah.

“Harusnya ini menjadi perhatian pemerintah, jangan masyarakat jadi sibuk sendiri sehingga digoreng oleh pihak pihak tak bertanggung jawab,” tegas Farid.

Adapula perwakilan OKP lintas agama lainnya yang hadir diantaranya, Wakil Wakil Sekertaris Tanfiziah Nu Kota Makassar, Bambang S Pratomo, Ketua HMI Cabang Gowa Raya Ardiansyah, Ketua Poros Pemuda Indonesia SulSel (PPI) : Taqwa Bahar, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Fathul Rahmat.

Sebelumnya terjadi insiden perusakan oleh warga di Balai Pertemuan Umat Muslim di perumahan di Minahasa Utara, Sulut, yang terjadi, Rabu (29/1) malam.

Insiden ini kemudian menjadi viral dan menuai kecaman dari berbagai kelompok di seluruh Indonesia.

Berikut Pernyataan Sikap
Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Sulsel
Cinta Damai:

1. Menolak dengan tegas segala bentuk upaya yang dilakukan oknum yang bisa mencederai keutuhan ummat beragama.

2. Meminta kepada seluruh masyarakat untuk tidak terpancing dan terprofokasi dengan isu isu yang dapat memecah belah persatuan Antar ummat beragama.

3. Meminta kepada seluruh ummat beragama di indonesia agar senantiasa menjalin kerjasama yang baik antar ummat beragama demi terwujudnya harmonisasi Antar Ummat beragama.

spot_img

Headline

Populer

spot_img