MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Tensi politik dalam perhelatan politik pemilihan gubernur Sulsel mulai memanas.
Pernyataan Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo (SYL) soal koruptor dan kontestasi Pilgub Sulsel ditanggapi jubir calon gubernur Sulsel Nurdin Halid, Risman Pasigai.
“Pernyataan SYL bahwa hanya koruptor pilih koruptor sangat tidak elegan dan tidak elok sebagai pejabat politik pemerintah. Sejatinya beliau menjadi penyejuk dalam segala suasana politik di Sulsel,” kata Risman Pasigai dalam rilisnya kepada Sulselekspres.com (3/11/2017).
Baca: IYL Dapat Partai, SYL : Kalau Bertandingji Ayamku Susah Kalah
Baca : Begini Nasehat Akademisi Unhas Untuk SYL
Risman mengaku menyayangkan pernyataan demikia. Pernyataan yang dianggap bukan tipikal Komandan (julukan SYL) yang membuat provokasi politik dan mengarahkan pernyataan politik kepada calon gubernur yang bakal menggantikannya kelak.
“Sebisa mungkin Bapak Gubernur memberikan penjelasan terkait siapa calon gubernur yang beliau maksud, karena sekali lagi pernyataan ini bukan level beliau. Beliu adalah tokoh politik Sulsel yang disegani secara nasional, makanya kita semua tidak sangka beliau akan bicara begitu,” katanya.
Dia mengatakan, kalau wacana ini dialamatkan kepada Bapak Nurdin Halid yang pernah di vonis itu ceritanya beda, apalagi NH sudah menjalani secara ikhlas.Meskipun semua orang tahu, itu karena tekanan politik waktu itu dimana pak NH memperjuangkan kebijakan ekonomi rakyat.
“Bukan OTT KPK seperti beberapa kasus tokoh Sulsel, misalnya Ibu Dewi Yasin Limpo yang sampai saat ini masih di tahan,” katanya.
Baca : Senyum Sumbringah IYL di Dekat Syahrul
“Tidak elok kalau masyarakat juga menyatakan, saudaranya koruptor maka seluruh keluarganya juga koruptor,” pungkasnya.
Diketahui, Dewie Yasin Limpo pada 2015 lalu terjaring OTT KPK terkait dugaan suap proyek pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro di Kabupaten Deiyai, Provinsi Papua.