PMII Nilai Kapolrestabes Tidak Becus Tangani Kasus

Aksi PMII Cabang Makassar di depan Kantor DPRD Kota Makassar/ IST

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Makassar kembali melakukan unjuk rasa di depan Gedung DPRD Makassar, Jl. AP Pettarani, Jum’at (3/11/2017) malam.

Ketua PC PMII Makassar, Ashari Bahar mengatakan, aksi sebagai bentuk kekecewaan terhadap Kapolrestabes Kombes Anwar Efendi dan Dir Intelkam Polda Sulsel yang acuh dan lamban merespon tuntutan.

“Kami menuntut dan mendesak Kapolda untuk menginstruksikan Dir Intelkam Polda dan Kapolrestabes selaku anak buahnya agar dapat meminta maaf secara kelembagaan terhadap PMII yang telah mereka lecehkan,” ucapnya.

Lanjut Azhari, tindakan represif aparat kepolisian yang mengamankan jalannya aksi ujuk rasa hari sumpah pemuda 28 Oktober lalu dinilai sangat tidak professional dan mencenderai lembaga PMII secara keseluruhan.

“Kami meminta pertanggungjawaban Kapolrestabes dan Polda Sulsel agar bisa mengevaluasi anak buahnya terkait dugaan penganiayaan terhadap beberapa kader PMII yang ditangkap saat menyampaikan aspirasi. Pengamanan aksi yang dipimpin Wakapolrestabes Makassar mengakibatkan beberapa di antara mereka mengalami luka memar dan cedera di bagian tulang,” ujarnya.

Sejumlah kendaraan mahasiswa dan atribut organisasi PMII saat itu juga turut dibakar. Oknum kepolisian, kata Azhari telah melecehkan organisasinya dan pihaknya akan terus melakukan aksi unjuk rasa dan memassifkan gerakan untuk hari Senin di depan Mapolda Sulsel.

“PMII memastikan akan terus menggelar aksi, hingga Wakapolrestabes dievaluasi.
Begitu pun Dir Intelkam Polda Sulsel yang telah menghina dan melukai hati seluruh warga PMII dengan menelpon mengatakan bahwa PMII hanyalah organisasi kecil,” pungkasnya.