MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Sebanyak 12 kabupaten kota di Sulsel akan mengikuti tahapan Pilkada serentak bulan September 2020.
Berbagai persiapan telah dilakukan, baik penyelenggara dalam hal ini KPU dan Bawaslu maupun pihak-pihak terkait lainnya agar pesta demokrasi ini berjalan dengan lancar.
Wakil Ketua Komisi A DPRD Sulsel Rahman Pina mengatakan pihaknya sudah melakukan kunjungan ke Kabupaten Barru salah satu daerah yang akan menggelar Pilkada.
“Dalam kunjungan kami di Kabupaten Barru, kita mengecek soal kesiapan anggaran, Pemda sudah menyiapkan dan sudah clear soal itu,” kata RP singkatan namanya saat ditemui di Gedung DPRD Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo, Jumat (21/2/2020).
Tidak hanya itu, Komisi A yang membidangi soal pemerintahan meminta kepada KPU, Bawaslu dan Pemda setempat untuk berkoordinasi bersama pihak keamanan.
“Keamanan dalam Pilkada tak kalah penting saya kira, karena kalau tidak aman bisa mengancam pesta demokrasi kita. Kami di Komisi betul-betul konsen soal hal ini,” ucap mantan legislator Makassar itu.
BACA:Â Rekomendasi DPP Nasdem Terbit, Danny Pomanto Berada di Antara Dua Pilihan
Politisi Golkar itu melanjutkan bahwa, item lain yang jadi perhatian Komisi A adalah Surat Keterangan (Suket) pengganti KTP Elektronik untuk digunakan dalam Pilkada.
“Kita ingatkan KPU Barru dan 11 daerah lainnya untuk hati-hati menggunakan Suket. Malahan kita minta untuk tidak digunakan karena ini rentan dimainkan kandidat incumben (petahana),” tuturnya.
BACA:Â KPU Makassar Rilis Tahapan Verifikasi Berkas Paslon Perseorangan
“Makanya kami akan ke Depdagri meminta agar bisa diprioritaskan diberi blangko KTP kabupaten kota yang akan menyelenggarakan Pilkada, agar Suket tak lagi digunakan,” sambung Wakil Bendahara DPD I Golkar Sulsel tersebut.