MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Nurdin Abdullah (NA) mengimbau kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tidak takut dalam segala bentuk intervensi yang diberikan oleh atasannya dalam memberikan dukungan pada salah satu pasangan calon (paslon).
“Saya ingin mengatakan bahwa ASN ini jangan takut. Jangan takut tidak mendukung bosnya. Kalau kita melakukan hal-hal di luar ketentuan ya tentu pasti ada sanksinya,” tegas NA, Selasa (10/11/2020).
Menurutnya posisi Sulsel soal pelanggaran netralitas ASN pada urutan ke-4 terbanyak di Indonesia bukan hal yang perlu disoroti.
“Kalau saya bukan soal netralitas yang saya soroti. Ketika sudah kita intervensi pemerintah maka kita akan kehilangan figur-figur yang baik,” ujarnya.
“Kenapa netralitas PNS itu dibutuhkan supaya persaingannya sehat. Program-program yang ditawarkan itu tentu biarlah masyarakat yang menilai. Pada saatnya nanti memilih, masyarakat punya sendiri tanpa tekanan,” jelasnya.
NA menekankan agar tidak menggunakan kekuasaan untuk kepentingan politik, kepentingan golongan, kepentingan keluarga dan lain sebagainya.
“Saya pengalaman 10 tahun di Bantaeng tidak pernah menggunakan ASN, lurah, kepala desa, guru saya suruh istirahat,” tuturnya.
Terakhir ia mengapresiasi pada para ASN yang tetap memegang teguh prinsip netralitas.