Nurdin Abdullah Sentil Julukan Punggawa, Ini Kata Jubir IYL

Empat Pasangan Berhasil Paparkan Program Unggulan

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Sindiran Calon Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah kepada julukan Punggawa Ichsan Yasin Limpo ditanggapi dengan kepala dingin Henny Handayani.

Juru Bicara (Jubir) pasangan Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka), Henny Handayani mengatakan, semua serangan yang dialamatkan kepada jagoannya, dianggapnya sebagai hal yang bisa saja.

Sebab, kata mantan Ketua Badko HMI Sulselbar itu, apapun itu harus ditanggapi secara positif.

“Kami selalu menanggapi semuanya dengan pikiran positif,” kata Henny Handayani, saat dihubungi Sulselekspres.com, melalui WhatsAppnya, Kamis (29/3/2018).

Baca juga:

Ini Puisi yang Dibacakan Nurdin Abdullah di Panggung Debat Pilgub

“Maaf Pak Ichsan, Saya Bukan Punggawa, Saya Pujangga”

Soal Puisi, Prof Nurdin Abdullah: Mari Kita Mengingat Pesan Leluhur Kita

Bahkan, ditanya apakah sebutan pujangga bukan sebagai tanda bahwa pak Ichsan YL ditantang oleh Nurdin Abdullah?.
“Bukan,” singkat Henny.

Menurutnya, semua tim dan relawan sama sekali tidak keberatan dengan kata-kata Nurdin Abdullah kepada calon nomor urut empat yang merupakan usungan dari koalisi masyarakat itu. “Tidak ji,” pungkasnya.

Sebelumnya, pada sesi persembahan penampilan kandidat calon gubernur dan wakil gubernur dipanggung debat Pilgub Sulsel, dimanfaatkan Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman (Prof Andalan) dengan baca puisi.

Namun sebelum membacakan puisi hasil karyanya, Nurdin Abdullah melontarkan kalimat sarat makna yang ditujukan kepada rivalnya, Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka).

“Maaf Pak Ichsan, Saya Bukan Punggawa, Saya Pujangga,” ujar Nurdin Abdullah sebelum membacakan puisinya.

Penulis: Abdul Latif