MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Gelombang perlawanan 2019 Ganti Presiden disikapi santai oleh PDIP Sulsel.
Baginya, Pilpres 2019 wajar jika ada perlawanan demikian. Sepanjang bentuk perlawanan itu masih dalam koridor aturan yang berlaku.
“Lebih baik ada lawan dari pada kotak kosong. Pemimpin harus siap. Milih kepala desa saja ada kompotisi, apalagi ini pemilihan presiden,” kata Sekertaris PDIP Sulsel, Rudi Pieter Goni di Makassar, 8 Agustus 2018.
BACA: Begini Pandangan Fraksi PDIP DPRD Sulsel Terkait 2 Ranperda
Pernyataan Rudi ini untuk menyikapi agenda deklarasi #2019GantiPresiden yang akan digelar di Makassar dalam waktu dekat ini. “Jangan panik, takut melihat itu,” katanya.
Menurut dia, deklarasi 2019GantiPresiden merupakan hak demokratis setiap warga negara. Getakan drmikian tidak boleh dilarang, tidak boleh dihalangi.
BACA: Bacaleg PDIP Sulsel Ditopang Dua Bekas Putra Mahkota
“Harus dihormati, itu hak demokrasi. Biarkan masyarakat diberikan pilihan. Kalau cuma satu pilihan itu tidak bagus,” ujar legislator DPRD Sulsel ini.
Sekadar diketahui, kotak kosong atau kolom kosong pernah berhasil mengalahkan calon tunggal di Pilkada Makassar belum lama ini.