27 C
Makassar
Friday, March 29, 2024
HomeMetropolisSoal Tambang di Salipolo, LBH Makassar: Rusak Tatanan Sosial Masyarakat

Soal Tambang di Salipolo, LBH Makassar: Rusak Tatanan Sosial Masyarakat

- Advertisement -
- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Aktivitas tambang pasir yang dilakukan oleh PT Alam Sumber Rejeki di Desa Salipolo, Kecamatan Cempa, Pinrang, membuat resah warga. Pasalnya wilayah tersebut merupakan daerah rawan banjir. Hingga saat ini warga masih melakukan upaya penolakan atas aktivitas PT Alam Sumber Rejeki.

Kepala Divisi Tanah dan Lingkungan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Makassar, Edy Kurniawan menilai, masuknya tambang pasir ke Desa Salipolo dapat merusak tatanan sosial masyarakat. “Sebelum masuk tambang, masyarakat hidup harmonis dan tentram. Setelah masuknya tambang, masyasakat terpecah belah ada  yg pro dan kontra. Kehidupan selalu merasa terancam intimidasi preman, apalagi diduga ad keterlibatan aparat,” kata Pengacara Publik LBH Makassar ini, saat dihubungi, Rabu (30/10/2019).

Sebelumnya warga Desa Salipolo telah mengaduhkan kasus ini ke LBH Makassar untuk mendapat pendampingan hukum. Sudah 5 orang warga desa yang dilaporkan ke polisi oleh PT Sumber Alam Rejeki, karena melakukan aksi penolakan atas aktivitas pertambangan yang berlokasi di Muara Sungai Saddang ini.

“Aparat polisi berupaya lakukan kriminalisasi terhadap warga pejuang lingkungan. Padahal pasal 66 UUPPLH menyatakan setiap orang yg memperjuangkan lingkungam hidup sehat tidak dapat dituntut secara pidana maupun perdata,” tegasnya

Dari laporan yang diterima pihaknya, Edy Kurniawan menilai, jika pemerintah mulai dari aparat desa, camat hingga pemerintah kabupaten Pinrang, cenderung melakukan pembiaran terhadap tambang hingga menimbulkan keresahan bagi warga Desa Salipolo.

“Tambang menghilangkan ruang hidup masyarakat dan merusak lingkungan yang berdampak langsung pada hilangnya mata pencaharian dan ancaman banjir dan erosi,” imbuh Edy membeberkan dampak yang dapat terjadi jika aktivitas tambang tetap dilanjutkan.

spot_img

Headline

Populer