SULSELEKSPRES.COM – Budayawan Sudjiwo Tedjo memberikan pembelaan terhadap kritikan terhadap Calon Presiden Prabowo Subianto yang dianggap salah menyebut negara Haiti berada di Afrika.
Sudjiwo menganggap kalau Prabowo tidak layak dinyinyirin perihal soal hal itu. Pihak yang mengkritik disebutnya lebih baik fokus pada kelebihan jagoannya.
“Aku bukan pendukung Pak Prabowo/siapa pun. Tapi intelektual yg nyinyirin kekeliruan Pak Prabowo bilang Haiti di Afrika, mestinya nyinyirin jg kalau Pak Jokowi keliru ini itu, walau intelektual itu pendukung Pak Jokowi. Itu baru intelektual. Atau fokus aja pd kelebihan jagoannya,” kata Sudjiwo dilansir dari media sosial Twitternya, (26/12/2018).
Aku bukan pendukung Pak Prabowo/siapa pun. Tapi intelektual yg nyinyirin kekeliruan Pak Prabowo bilang Haiti di Afrika, mestinya nyinyirin jg kalau Pak Jokowi keliru ini itu, walau intelektual itu pendukung Pak Jokowi. Itu baru intelektual. Atau fokus aja pd kelebihan jagoannya
— Jack Separo Gendeng (@sudjiwotedjo) December 25, 2018
Dia menambahkan, seorang intelektual juga baiknya tidak ikut nyinyir. Sudjiwo menganggap kalau intelektual jika ikut-ikutan ada konsekuensi terhadap intelektualitasnya.
Baca:Â Video Prabowo Joget Diacara Natal Viral, Gerindra: Bukan Ikut Ibadah
“Sebaiknya intelektual gak usah ikut2an nyinyir terhadap kekurangan lawan. Krn, kalo gitu, konsekuensi intelektualnya dia jg harus nyinyir pd kekurangan kubu sendiri. Makanya sebaiknya intelektual khusus fokus cm ngomongin kelebihan jagoannya. Agar suasana nggak nggilani,” katanya.
Ciutan pembelaan Sudjiwo ini mendapat banyak reaksi dari nitizen. Sudjiwo banyak dituding audah tak netral dan memihak terhadap Prabowo.