MAKASSAR,SULSELEKSPRES.COM – Guna memperkenalkan potensi Provinsi Maluku di berbagai sektor, Pemerintah Provinsi Maluku bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan menyelenggarakan Forum Bisnis dan Investasi Maluku Baileo Exhibition yang dipusatkan di Four Points Hotel Makassar, Sabtu (5/2/2022).
Forum Bisnis dan Investasi yang dilaksanakan untuk memperkenalkan potensi investasi di Provinsi Maluku.
Dalam sambutan Gubernur Provinsi Maluku Drs. Murad Ismail, SH, MH menyebutkan empat potensi unggulan Provinsi Maluku diantaranya sektor kelautan dan perikanan, pariwisata, pertanian, dan pertambangan.
“Kegiatan yang diselenggarakan di Sulawesi Selatan karena Sulsel merupakan pusat bisnis terbesar di Kawasan Timur Indonesia. Gayung bersambut,” sebutnya.
Sementara itu, Staf Ahli Gubernur mewakili Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman mengharapkan forum ini akan berdampak signifikan bagi pertumbuhan ekonomi diantara kedua provinsi tersebut.
“Sulawesi Selatan dapat menjadi hub ekspor bagi provinsi lain di Indonesia Timur,” harapnya.
Terpisah, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dalam pemaparannya menjelaskan Provinsi Maluku berada di zona 3 yang meliputi WPP 714, 715, 718 memiliki potensi kelautan dan perikanan yang sangat besar.
“Tiga zona ini dapat memproduksi ikan sebesar 3.905.000 ton dengan nilai Rp.117 Triliun dengan komoditi utama berupa udang, tuna, cumi, kepiting, lobster dan rumput laut.
Balai Besar KIPM Makassar sebagai Unit Pelaksana Teknis KKP di Makassar turut berperan untuk kelancaran ekspor komoditi perikanan di Sulawesi Selatan dan memperkuat iklim investasi di sektor kelautan dan perikanan,” jelasnya.