MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Wakil Ketua Komisi E DPRD Sulsel, M Rajab memaknai hari Sumpah pemuda sebagai ikrar untuk berada dalam satu barisan, walaupun berbeda-beda tapi tetap satu.
“Makna sumpah pemuda juga sebagai kristalisasi ide nation-state Indonesia, yang sebelumnya kata ‘Indonesia’ diperkenalkan oleh Tan Malaka dan Soekarna. Pengakuan Berbangsa satu, Bertanah air satu, dan berbahasa satu : Indonesia,” kata Rajab, Minggu (28/10/2018).
Hari Sumpah Pemuda kata Rajab, juga menjadi momentum mengingat kembali peran pemuda dalam menegaskan cita-cita berdirinya negara Indonesia.
“Starting point konsolidasi perjuangan kemerdekaan Indonesia, yang ujungnya me dapatkan momentum di tanggal 17 agustus 1945,” lanjut juru Bicara DPW Nasdem Sulsel ini.
Memperingati hari Sumpah Pemuda tambah Rajab, mesti dilakukan dengan mempertahankan, menjaga dan menggali secara terus menerus makna sumpah pemuda itu dalam setiap konteks zaman kepemudaan.
“Saatnya pemuda membekali diri dengan karakter dan kompetensi, untuk meneguhkan eksistensi bangsa dalam bersaing dengan bangsa-bangsa lain,” ujar Rajab.
Bukan hanya itu, dalam konteks lebih luas kata dia, momen ini juga harus dijadikan pemuda untuk membekali diri dengan ilmu-ilmu agama.