Home Politik Survei Pilwali Makassar Jelang Pencoblosan: Mulia Makin Sulit Terkejar dari Rivalnya

Survei Pilwali Makassar Jelang Pencoblosan: Mulia Makin Sulit Terkejar dari Rivalnya

0
Survei Pilwali Makassar Jelang Pencoblosan: Mulia Makin Sulit Terkejar dari Rivalnya

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Lembaga Parameter Publik Indonesia (PPI) merilis hasil survei elektabilitas pasangan calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Makassar, Sabtu (23/11/2024).

Survei ini memotret tingkat elektabilitas empat pasangan calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Makassar, yaitu: Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (MULIA), Andi Seto Gadhista Asapa-Rezki Mulfiati Lutfi (SEHATI), Indira Jusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi Amir Uskara (INIMI), dan Muhammad Amri Arsyid-Abdul Rahman Bando (AMAN).

Dalam simulasi tertutup, responden diberi pertanyaan: “Pemilihan Kepala Daerah Kota Makassar akan dilangsungkan 27 November 2024, ada 4 paslon Wali Kota-Wakil Wali Kota Makassar yang akan maju.

Hasilnya menunjukkan pasangan Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (MULIA) unggul jauh dengan elektabilitas 43,9 persen dalam simulasi tertutup.
Pasangan nomor urut dua, Andi Seto Gadhista Asapa-Rezki Mulfiati Lutfi (SEHATI), berada di posisi kedua dengan perolehan 23,4 persen.
Sementara pasangan nomor urut tiga, Indira Jusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi Amir Uskara (INIMI), mencatat elektabilitas 19,5 persen.

Pasangan Muhammad Amri Arsyid-Abdul Rahman Bando (AMAN) hanya memperoleh 0,5 persen suara.
Sebanyak 12,7 persen responden mengaku belum menentukan pilihan.

Direktur Eksekutif PPI, Ras MD, mengungkapkan bahwa pasangan MULIA terus mengalami kenaikan elektabilitas.

Pada survei Oktober 2024, Appi-Aliyah hanya memperoleh 31,9 persen, sementara SEHATI 17,7 persen, INIMI 19,9 persen, dan AMAN 2,0 persen.

“Pasangan MULIA berada di ambang kemenangan. SEHATI juga berhasil menyalip elektabilitas INIMI,” ujar Ras MD dalam konferensi pers di Hotel Mercure, Jl Pettarani Makassar.

Menurut Ras, lima hari menjelang pencoblosan hampir dipastikan posisi Munafri Arifuddin tidak bisa disalip oleh rivalnya.

“Sisa waktu yang ada posisi Mulia sulit terkejar, jadi kurang lebih dua kali undecided voters untuk menyamai Mulia atau empat kali posisi margin of eror,” terangnya.