Syaharuddin Alrif: FMI Platform yang Tepat Memulai Karir Politik

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem sekaligus Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan Syaharuddin Alrif, dukung Program Pendidikan Politik Fraksi Muda Indonesia (FMI).

Menurutnya program yang ditawarkan FMI sangat inovatif dan dapat menjadi langkah awal pemuda untuk memulai karir di dunia politik.

“Ini sebuah inovasi anak Muda, FMI adalah paltform yang sesuai bagi seorang aktivis untuk memulai karir politik” tuturnya saat ditemui Dewan Pimpinan Pusat FMI di ruang kerjanya di gedung DPRD Sulsel, Senin (6/11/2017).

Lebih lanjut ia berpesan bagi pemuda yang ingin mengawali dunia politik harus memiliki dua hal, yaitu harus punya investasi sosial dan finansial.

“Politik itu ada dua, kita harus punya investasi sosial dan finansial untuk bertarung menjadi salah satu politisi” ungkapnya.

Lebih dalam ia mengungkapkan kesiapan partai Nasdem untuk bekerjasama dengan FMI dalam segala bidang, terkhusus Pendidikan Politik.

“Silahkan di lanjutkan, semoga kedepan kita bisa bersinergi dengan baik” tuturnya

Ia juga berharap agar kader- kader FMI dapat masuk di partai besutan Surya Paloh tersebut. “Kalau perlu nanti kader FMI, masuk di Nasdem yaa” cetusnya

Senada dengan itu, Ketua Umum DPP FMI Nurhidayatullah B. Cottong mengungkapkan keinginannya untuk berkerjasama dengan Partai Nasdem. Ia menuturkan bahwa Partai Nasdem merupakan partai yang besar dengan gaya politik yang baru.

“Sebagai partai politik dengan gaya berpolitik baru, kami meminta kepada Partai Nasdem bisa di berbagi ilmu tentang pendidikan politik yang sesuai untuk anak muda” ungkap pria asal Sinjai ini.

Menurut Cottong Pertemuan dengan Syaharuddin Alrif ini adalah salah satu bentuk apresiasi DPP FMI, ia menilai bahwa Syaharuddin merupakan politisi muda yang sukses.

“Kanda Sahar ini, adalah anak muda yang sukses jadi politisi diusia yang terbilang sangat muda, ini bisa jadi pembelajaran yang baik bagi kader FMI kedepan” ungkap Cottong.

Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Sekjen DPP FMI Dadang Wardana Mas Bakar dan Ketua Departemen Dalam Negeri FMI (Ahmad Ariyadi)